Berulah Lagi, Pak Polisi Tolong Tindak Tegas Matel Sudah Meresahkan Orang Depok

Aksi Matel Meresahkan Warga Depok
Sumber :
  • Instagram/ depofeed

Jakarta – Sejumlah orang yang diduga sebagai debt collector atau yang sering dikenal sebagai mata elang alias matel, kembali beraksi di Kota Depok. Walau sebelumnya sejumlah orang yang berprofesi serupa, sudah diciduk aparat kepolisian.

Doni Herdaru Polisikan Melanie Subono soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Dikutip VIVA Jakarta dari akun Instagram @depokfeed, aksi matel yang terkesan menggunakan Cara-cara premanisme, berlangsung di kawasan Margonda, tepatnya di dekat putaran Depok Town Square atau Detos. Korbannya bernama Irvan.

Dari penjelasan korban Irvan, para matel ini sudah mengikutinya sejak melintas di depan Detos. Sampai saat di putaran arah balik, ia dihentikan secara paksa.

DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Aktivis Penolak Geothermal di NTT

"Saya tiba-tiba diikuti dari depan Detos, pas sampai putaran langsung diberhentiin dan motor saya mau diambil. Alasannya katanya pakai plat palsu,” ujar Irvan kepada wartawan.

Irvan merekam peristiwa yang menimpanya itu. Tapi para matel itu marah hingga terjadi aksi kekerasan ke korban. Irvan merasa tidak bersalah sebab motornya dibeli lunas dan sah. Sehingga ia menolak permintaan para matel itu.

Sherina Munaf Diperiksa Polisi 12 Jam Terkait Kucing Uya Kuya

Salah satu diantara para pelaku memukul hingga mengejar Irvan. Beruntung warga ikut membantu sehingga para mateli ini kabur melarikan diri. 

Ini bukan pertama kali aksi kekerasan dilakukan oleh para matel. Aksi seperti ini sudah meresahkan warga Depok. Polisi diminta segera bertindak tegas terhadap oknum seperti ini yang kerap kali berbuat semena-mena.

Halaman Selanjutnya
img_title