Wagub Rano Usul Pembebasan Jalur ke Museum Bahari, Wali Kota Jakut: Kami Dukung dan Akan Dikoordinasikan

Museum Bahari
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno punya usul terkait pembebasan jalur menuju Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara saat Waktu jam tertentu.  Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat pun merespons dengan akan melakukan koordinasi terkait usulan Wagub Rano.

Jalur Pendakian Dibuka Kembali Hari Ini, Gunung Rinjani Dipadati Ribuan Pengunjung

“Kami tentunya mendukung setiap kebijakan Gubernur/Wagub. Hal ini akan dibicarakan serta dikoordinasikan lebih lanjut dengan seluruh stakeholder terkait,” kata Hendra di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menurut Hendra, Museum Bahari punya nilai sejarah dan potensi wisata yang besar. Dengan demikian, langkah itu diharapkan bisa membuat wisatawan lebih nyaman saat mengunjungi salah satu ikon sejarah Kota Jakarta itu.

Ide Rano Karno: Jembatan di DKI Jakarta Pakai Desain Buka Tutup ala Belanda

Hendra mengaku mendukung usulan Rano. Sebab, bisa meningkatkan jumlah kunjungan di Museum Bahari sekaligus mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Photo :
  • Antara FOTO
Fenomena Rojali-Rohana: Kenapa Banyak Orang Cuma Datang Tapi Jarang Beli?

Pun, pada Senin (11/8), Wagub Rano meminta agar Dinas Perhubungan DKI Jakarta membebaskan jalur menuju Museum Bahari di Penjaringan, Jakut dari truk dan kontainer pada jam tertentu. Usulan itu demi kenyamanan wisatawan di lokasi tersebut. 

"Saya minta, coba diatur. Kalau nggak bisa dua hari, satu hari. Nggak bisa satu hari full, bikin setengah hari (bebas kendaraan truk dan kontainer)," ujar Rano.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjelaskan jumlah kunjungan ke Museum Bahari biasanya tinggi pada akhir pekan.

Menurut dia, jumlah kunjungan pada akhir pekan di Museum Bahari bisa mencapai 1.000 orang.

"Alhamdulillah, Museum Bahari adalah museum yang termasuk dibuka Sabtu-Minggu itu sampai jam 8 malam. Dan, kunjungannya, alhamdulillah, meningkat terus. Dalam artian itu bisa sampai seribu orang," tutur Miftah. (Ant)