Jalur Pendakian Dibuka Kembali Hari Ini, Gunung Rinjani Dipadati Ribuan Pengunjung
- ANTARA/Akhyar Rosidi.
VIVA Jakarta – Ribuan pendaki dari wisatawan lokal maupun mancanegara mulai memadati Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah dibuka kembali pada 11 Agustus 2025.
"Total pendaki yang melakukan check in di tanggal 11 Agustus 2025, sebanyak 1.170 pendaki," kata Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Budi Soesmardi di Mataram dikutip dari Antara, Senin, 11 Agustus 2025.
Ia mengatakan, ribuan pengunjung atau pendaki yang melakukan check in di 6 jalur pendakian terdiri atas 447 orang warga negara asing, 187 orang warga Indonesia, 140 orang guide dan 396 orang porter. "Pada tanggal 1 -10 Agustus 2025, kami tutup total dan ini pendakian hari pertama setelah dibuka kembali," katanya.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani resmi memberlakukan standar operasional prosedur (SOP) pendakian revisi ke-5 Tahun 2025, sebagai upaya peningkatan keselamatan, kenyamanan, dan tanggung jawab dalam aktivitas pendakian. "SOP pendakian telah diperketat untuk meningkatkan keselamatan pengunjung," katanya.
Ada beberapa poin penting dalam SOP pendakian Gunung Rinjani 2025. Beberapa poin penting perubahan, yakni surat sehat berlaku maksimal H-1 sebelum pendakian, wajib isi surat pernyataan dan data asuransi lain yang dimiliki, pendaki wajib punya pengalaman (foto/sertifikat/wawancara).
Selain itu, pendaki di bawah 17 tahun wajib didampingi dan membawa izin orang tua. "Kemudian, pendaki pemula wajib didampingi guide berpengalaman dan wajib mengikuti safety briefing," katanya.
Untuk rasio satu guide membawa 5 pendaki dan rasio satu porter membawa dua pendaki asing dan tiga pendakian lokal serta wajib membawakan standar perlengkapan pendakian. "SOP ini berlaku untuk semua jalur resmi pendakian," katanya.