Polisi Selidiki Dugaan Penyebab KM Dorolonda Terbakar di Tanjung Priok

Kapal Dorolonda terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber :
  • ANTARA/Dokumentasi Pribadi

VIVA Jakarta - Pihak kepolisian melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih menyelidiki penyebab kebakaran KM Dorolonda. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Penyebab Kebakaran Kapal Dorolonda di Tanjung Priok Diselidiki

“Kami masih fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Khrisna di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Dia menyampaikan saat ini masih dilakukan penyedotan air menggunakan alat penghisap (blower) agar asap udara di dalam kapal tetap steril.

30 Petugas Damkar Diturunkan ke Lokasi Kebakaran Kapal Dorolonda

Dijelaskan Khrisna, pihaknya juga masih melakukan penelusuran untuk mencari sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Sumber api diduga berasal dari dek lima dan dek enam karena kondisinya cukup hangus,” jelas Khrisna.

Kapal Dorolanda Terbakar di Tanjung Priok

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu

Photo :
  • Antara FOTO

Selain itu, asap pertama kali diketahui saat pekerja di dalam kapal sedang beristirahat di darat. Dengan demikian, tak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut. “Korban jiwa masih nihil,” kata dia.

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menunggu penjelasan secara menyeluruh terkait penyebab insiden kebakaran KM Dorolonda.

"Sampai hari ini kami masih menunggu penjelasan dari PT Dok Koja Bahari karena kapal Dorolonda memang saat kejadian sedang jalani perawatan tahunan dan tidak beroperasi," kata Manajer Komunikasi Korporasi PT Pelni Ditto Pappilanda. 

Ditto menuturkan selama kapal Dorolonda berada di area PT Dok Koja Bahari atau galangan kapal, maka itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari mereka. "Selama perawatan kapal, pengerjaan sepenuhnya kami percayakan kepada PT DKB," kata dia. (Ant)