KRL Jabodetabek Kembali Beroperasi Normal Usai Gempa Bekasi Magnitudo 4,9
- ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
VIVA Jakarta – Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di Jakarta dan sekitarnya sempat terhenti sementara, Rabu malam, 20 Agustus 2025. Langkah itu diambil usai gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan jalur kereta dan jembatan demi memastikan keselamatan perjalanan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, maka pada pukul 20.28 WIB dilaporkan kondisi jalur dan jembatan aman. KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB," ujar Joni di Jakarta, Rabu malam.
Ia menegaskan, penghentian perjalanan sementara memang harus dilakukan demi faktor keamanan.
"Sebelumnya, untuk sementara beberapa perjalanan KRL dihentikan demi memastikan kondisi keamanan jalur kereta. Pengecekan di sepanjang lintasan operasional Commuter Line untuk memastikan kondisi baik sarana maupun prasananya. Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama," kata Joni.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun X resminya, gempa terjadi sekitar pukul 19.54 WIB. Pusat gempa berada 14 kilometer arah tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan juga dirasakan hingga Purwakarta, Bogor, serta sejumlah wilayah lain di sekitar Jabodetabek. Hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.