Derita Gaza Makin Parah, 387 Nyawa Melayang Akibat Blokade Biadab Israel
- WAFA
VIVA Jakarta - Derita rakyat Gaza Palestina makin memprihatinkan dengan kebiadaban zionis Israel yang melakukan blokade akses bantuan jalur darat. Jumlah korban nyawa terus berjatuhan akibat malnutrisi dan kelaparan di Gaza.
Mengutip laporan kantor berita Palestina, WAFA, Senin (8/9), korban meninggal karena kelaparan terus terjadi. Menurut WAFA, sejumlah rumah sakit di Gaza sudah kewalahan karena tercatat lima kematian dalam sehari termasuk tiga anak imbas pengepungan zionis Israel terhadap Gaza.
Warga Palestina, kelaparan akibat serangan dan blokade tentara Israel.
- Ali Jadallah/ Anadolu
Kebiadaban Israel itu menambah total kematian akibat malnutrisi dan kelaparan menjadi 387 orang, termasuk 138 anak.
Adapun sejak Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (Integrated Food Security Phase Classification /IPC) merilis peringatan sejak awal tahun, dilaporkan sudah ada 109 kematian yang karena kelaparan. Dari data itu termasuk 23 anak.
Rumah Sakit di Gaza sejauh ini juga masih menerima kasus kelaparan dan malnutrisi. Kondisi itu memicu tim medis yang kewalahan akibat skala krisis.
Dengan kondisi memprihatinkan saat ini, diperkirakan 900.000 anak di Gaza saat ini menderita kelaparan. Lalu, sedikitnya 70.000 orang mencapai tahap malnutrisi klinis.