Delegasi RI Tiba di Tunisia, Bawa Bantuan dan Siap Berlayar Buka Blokade Gaza
- Istimewa
VIVA Jakarta - Perwakilan Adara Relief Internasional sudah tiba di Bandara Carthage, Tunisia, pada Minggu kemarin. Agenda mereka bersama puluhan delegasi Indonesia lainnya akan bergerak dalam misi Global Sumud Flotilla menuju Gaza, Palestina.
Kegiatan di Tunisia dengan mengikuti pelatihan selama empat hari sebagai persiapan menuju Gaza.
Direktur Utama Adara Relief Internasional Maryam Rachmayani menjelaskan pihaknya membawa nama baik RI di kancah dunia internasional. Dia minta dukungan agar delegasinya bisa mencapai Gaza.
“Jika pun terjadi sesuatu, kami berharap pemerintah memberikan bantuan diplomasi bagi kami. Mohon doa agar rombongan Indonesia berhasil membuka blokade Gaza, sehingga jalur bantuan dapat terbuka dan makanan, obat-obatan, serta air bersih bisa masuk,” kata Maryam, dalam keterangannya, Senin (1/9)
Maryam sebelum bertolak ke Tunisia, sempat menyambangi Kuala Lumpur, Mayaysia pada Minggu (24/8). Agenda Maryam untuk menghadiri pelepasan Sumud Nusantara yang juga diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, Maryam menyampaikan Palestina mesti merdeka dari penjajahan Israel.
“Seperti Indonesia yang telah merdeka dari Belanda, Malaysia yang merdeka dari Inggris, maka Palestina juga bisa merdeka dari penjajahan," ujar Maryam.