Delegasi RI Tiba di Tunisia, Bawa Bantuan dan Siap Berlayar Buka Blokade Gaza
- Istimewa
Warga Palestina berjuang mendapatkan bantuan makanan di Kota Gaza.
- Abdel Kareem Hana/Foto AP
Dikatakan Maryam, pemberangkatan kapal dalam program Sumud Nusantara ini penting. Sebab, program Sumud Nusantara merupakan bagian dari pembelaan kita untuk Gaza. "Di mana akan berangkat kapal dari Tunisia ke Gaza," tutur Maryam.
Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya akan membela Palestina dengan segala cara yang positif.
“Kita membela Palestina dengan segala cara, baik dengan donasi, edukasi, sosialisasi tentang Palestina, juga dengan fisik. Kita tunjukkan bahwa keberangkatan kita ke Gaza merupakan pembelaan kita kepada penduduk Gaza,” jelas Maryam.
Sebelumnya, perkumpulan sipil sudah melakukan berbagai cara untuk menembus blokade Gaza melalui Global March To Gaza, Freedom Flotilla Coalition, Sumud Afrika Utara, Sumud Nusantara, hingga akhirnya bersatu di bawah Global Sumud Flotilla.
Adapun Global Sumud Flotilla adalah koalisi sipil yang terdiri dari pekerja kemanusiaan, dokter, seniman, pengacara, jurnalis, influencer, hingga pelaut. Organisasi itu bergerak dengan kepercayan pada harkat dan martabat manusia. Global Sumud Flotilla punya semangat dalam satu nilai kemanusiaan.
Direktur Program dan Penyaluran mewakili Adara Relief Internasional Latifah menyampaikan kondisi Gaza tengah dilanda bencana ekstrem seperti kelaparan.