Masalah Kemiskinan hingga Stunting Bisa Diselesaikan dengan Literasi, Begini Penjelasannya

Forum Perpustakaan Khusus yang berlangsung di Gedung Perpusnas
Sumber :
  • Dok. Perpusnas

Eko mengatakan bahwa Kementerian Pertanian juga memiliki program yang sama untuk mengentaskan kemiskinan, kemudian menyejahterakan masyarakat.

Kepala Perpusnas Buka KPDI ke-16 di Tanjungpinang, Bahas Transformasi Perpustakaan di Era Kecerdasan Buatan

“Untuk mencapai target Swasembada Pangan, kami dari Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian yang berada di Bogor, semuanya bergerak di lapangan memberikan literasi kepada para penyuluh dan petani untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dalam menjalankan kegiatan di lapangan,” ungkapnya.

Menurut Eko, literasi yang kuat adalah literasi yang efektif dan efisien. Dalam rangka mewujudkannya, ada beberapa hal yang diperhatikan diantaranya penentuan materi literasi, target kelompok (segmentasi), metode dan media literasi, serta evaluasi keberhasilan.

Membaca Nyaring Jadi strategi Perpusnas Bangun Budaya Cinta Baca Sejak Dini

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Pelita Harapan, Dhama Gustiar Baskoro menegaskan literasi informasi menjadi strategi meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas perpustakaan khusus. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai dasar pembuatan kebijakan dan layanan literasi publik.

“Pasca Perpres 78 Tahun 2021, perpustakaan khusus mengalami transisi peran yakni pertama, peran riset menjadi peran dukungan kebijakan dan layanan informasi publik. Kedua, literasi informasi yang bersifat individual bertransisi menjadi preservasi kecerdasan komunal dalam bentuk manajemen pengetahuan. Ketiga, koleksi cetak berubah menjadi koleksi digital secara massif serta sebagai perubahan konsep perpustakaan menjadi Clearing House,” paparnya.

Fahri Hamzah Jelaskan Komitmen Prabowo Tuntaskan Kemiskinan lewat Data Tunggal

Sementara itu, Pustakawan Kementerian Kesehatan, Jeni Helen Chronika, menyampaikan bahwa penguatan literasi informasi di Perpustakaan Kemenkes berdampak nyata.

“Angka kunjungan meningkat, koleksi lebih banyak dimanfaatkan, jenis layanan bertambah, perpustakaan terlibat dalam kegiatan strategis organisasi, dan jumlah paket informasi meningkat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title