Perkuat Portofolio Inti, Medco Energi Akuisisi Hak Partisipasi 2 Blok Migas di Sumsel
- Dok. Medco Energi
VIVA Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi 45 persen hak partisipasi sekaligus sebagai operator pada PSC Sakakemang, serta 80 persen hak partisipasi sekaligus sebagai operator pada South Sakakemang di Sumatra Selatan. Aksi korporasi ini akan efektif setelah mendapat persetujuan Pemerintah Indonesia.
PSC Sakakemang telah memperoleh persetujuan Rencana Pengembangan (Plan of Development) dari Pemerintah Indonesia dan berbatasan langsung dengan PSC Corridor yang dioperasikan Perseroan. Akuisisi ini menyusul ekspansi PSC Corridor yang baru diselesaikan Perseroan, serta penetapan Medco sebagai pemenang lelang PSC eksplorasi Amanah di Sumatra Selatan.
Chief Executive Officer MedcoEnergi, Roberto Lorato, menyatakan, akuisisi senilai total sekitar AS$90 juta ini memperkuat posisi strategis Perseroan di Sumatra Selatan serta peran kami pada rantai nilai gas terintegrasi di Jawa.
"Portofolio cadangan hidrokarbon dan kepemilikan atas infrastruktur strategis memberikan akses pada aset dengan profil arus kas jangka panjang yang kuat, serta memperkuat peran MedcoEnergi dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia," katanya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu, 17 September 2025.
MedcoEnergi rampungkan akuisisi di Blok Corridor
- Dok. Medco
Ekspansi ini juga sejalan dengan program Pemerintah Indonesia untuk memastikan ketahanan energi nasional. Selain itu, melalui serangkaian transaksi terpisah, MedcoEnergi telah menambah kepemilikan pada PT Transportasi Gas Indonesia (TGI”), meningkatkan kepemilikan efektif Perseroan menjadi 40 persen.
TGI menyalurkan gas bumi dari PSC Corridor yang dioperasikan Perseroan serta pemasok lain di kawasan Sumatra Selatan–Jambi melalui jaringan pipa kepada pembeli di Riau, Batam, dan Singapura.
Konsolidasi portofolio Perseroan ini selaras dengan strategi Perseroan untuk mengakuisisi aset dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, didukung infrastruktur yang telah tersedia, serta akses pasar yang kuat dalam kerangka regulasi yang dipahami dengan baik.