Loyal dan Paham Psikologi Publik, Qodari Punya Potensi Besar Bikin KSP Lebih Membumi

Presiden Prabowo Subianto saat lantik M Qodari jadi KSP.
Sumber :
  • Instagram @sekretariatkabinet

VIVA Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto sudah melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Figur Qodari dinilai memiliki potensi besar untuk membawa KSP lebih hidup dan membumi karena latarbelakang sebagai peneliti, konsultan politik dan akademisnya.

Pemda Wajib Tahu! Dialog Publik Bisa Jadi Senjata Ampuh Tangkal Konflik

Demikian Analisa itu disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah. Dia secara pribadi menaruh harapan kepada Qodari yang saat ini menduduki jabatan KSP.

Toto mengakui Qodari merupakan kategori figur baru di pemerintahan. Tapi, dengan rekam jejaknya sebagai peneliti dan konsultan politik lembaga survei, Qodari dianggap paham tentang seluk beluk pemerintahan.

Qodari Nilai Gagasan Margono Kakeknya Prabowo Masih Relevan dalam Menjawab Tantangan Pembangunan

Menurut Toto, yang tak kalah penting, Qodari harus diakui sebagai figur yang loyal dengan karakter personalnya. Bagi dia, figur Qodari berani dalam mengambil sikap dan memperlihatkan sikap keberpihakan yang total dan tak plin plan.

{{ photo_id=337 }}

Dilema Gula Petani: Produksi Tinggi, Pasar Sepi, Pendapatan Tertekan

Apalagi, kata dia, kelebihan Qodari juga punya kemampuan komunikasi publik yang bagus. Hal itu termasuk kemampuan Qodaari dalam membaca psikologi massa. Bagi Toto, kemampuan itu penting dalam merespon beragam isu besar agar tidak blunder atau kontra produktif.

Dia menekankan dengan kelebihan itu, Qodari mestinya mampu mengisi kekosongan figur-figur strategis di lingkaran Istana dengan mampu membaca dan menerjemahkan keinginan presiden.

Halaman Selanjutnya
img_title