Menteri Haji Gus Irfan: Tak Boleh Ada Permainan Dalam Urusan Haji
- Kementerian Haji dan Umrah
“Kita ingin jemaah haji pulang ke tanah air dengan kecintaan yang lebih besar kepada negaranya. Haji harus menjadi jalan membangun keadaban dan peradaban bangsa,” katanya.
Untuk Kampung Haji, saat ini masih terus diproses, sebagai langkah peningkatan pelayanan. Menteri juga mengingatkan besarnya perputaran dana dalam penyelenggaraan haji yang mencapai hampir Rp 20 triliun, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara amanah, akuntabel, dan transparan.
Terkait peran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Gus Irfan menegaskan pentingnya fungsi pembinaan jemaah agar lebih optimal, tulus, bersih, dan profesional.
Dirinya optimis kementerian yang dipimpinnya bisa menjalankan amanah besar ini. Yakni menghadirkan penyelenggaraan haji yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga bermakna bagi bangsa dan negara.