Viral Maba Unsri Disuruh Ciuman Sesama Jenis, Begini Respons Kemdiktisaintek
- unsri.ac.id
VIVA Jakarta – Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menampilkan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) dipaksa senior untuk saling mencium kening. Peristiwa ini terjadi dalam kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) Unsri
Beragam tanggapan negatif timbul akibat peristiwa tersebut, sebab hal tersebut dinilai sebagai perploncoan yang tidak layak dilakukan oleh para mahasiswa
Menanggapi peristiwa ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang meminta kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk lebih serius dalam membina para mahasiswa, khususnya kepada para mahasiswa baru.
"(Setiap kampus agar) tidak menganggap enteng pembinaan maba --mahasiswa baru--, terencana dan terkendali dengan baik," kata Togar dikutip dari Antara, Kamis, 25 September 2025
Togar menekankan hal tersebut menjadi keprihatinan bersama. Maka dari itu, pembinaan yang menyeluruh perlu dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Setiap insan dan lembaga terlibat harus akuntabel untuk menjamin ruang kampus yang aman dan inklusif," lanjutnya.
Terkait insiden tersebut, Togar mengaku Kemdiktisaintek sudah mendapatkan laporan dari rektor Unsri.
Ia menjelaskan laporan tersebut juga mencakup penanganan hingga tindak lanjut penegakan aturan yang telah dilakukan oleh pihak Unsri atas kasus tersebut.
"Rektor sudah mengambil langkah yang komprehensif seperti pemberhentian kegiatan, membekukan himpunan, sampai melakukan investigasi melalui satgas," ucap Togar M. Simatupang.
Atas peristiwa tersebut, Pimpinan Unsri telah memanggil dan melakukan investigasi kepada Ketua dan Wakil Ketua Himateta Unsri, Ketua Angkatan 2023 serta ketua dan anggota panitia pelaksana kegiatan tersebut.
Sementara ini Himateta Unsri yang menyelenggarakan kegiatan tersebut dibekukan untuk satu tahun ke depan. Selanjutnya, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap para pelaku. (ANT)