Vivo Sepakat Serap 40 Persen BBM Pertamina dari Kargo Impor yang Ditawarkan

SPBU Pertamina
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA Jakarta – Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Badan Usaha Swasta (BU Swasta) melakukan kolaborasi untuk pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Jumat, 26 September 2025. Ini sebagai hasil tindak lanjut arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, Bahlil Lahadila.

Ini Perguruan Tinggi yang Jadi Juara Lomba Debat Energi Pertamina Goes to Campus 2025

PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) sepakat untuk melakukan proses b to b dengan Pertamina Patra Niaga (PPN). Dari 100 ribu barel (MB) kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 MB untuk melayani kebutuhan konsumennya. 

Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan good corporate governance PPN dan Vivo berkomitmen  memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada  masyarakat.

Pakar Trisakti: Kebijakan Menteri Bahlil Atur Kuota BBM Swasta Sudah Tepat

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan apresiasi atas langkah bersama ini.

“Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang terjalin dengan Vivo. Kebijakan ini bukan sekadar soal impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja sama memastikan energi tersedia dan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik,” ujar Robert dalam keterangan resmi, Jumat, 26 September 2025.

BBM di SPBU Swasta Langka, Sekjen HIPMI Dorong Pertamina Perbaiki Produk dan Layanan

SPBU Pertamina (foto ilustrasi harga BBM)

Photo :
  • Dok. Pertamina

Lebih lanjut, Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan kepada Vivo dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. Harapan kami, dengan niat baik ini Vivo dapat berkolaborasi, dengan tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” jelas Roberth.

Halaman Selanjutnya
img_title