Kemenhaj Kolaborasi dengan Kejagung di Pelaksanaan Haji, Tutup Celah Kebocoran
- Humas Kemenhaj RI
“Kami ingin memastikan Kementerian Haji dan Umrah dibangun di atas fondasi integritas, sehingga pelayanan kepada jemaah haji benar-benar optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris JAM Intelijen, Sarjono Turin, menegaskan kesiapan pihaknya mendukung langkah Kemenhaj ini. Baik dalam pengagwasan, pendampingan hukum, maupun pembangunan sistem pencegahan penyimpangan sejak dini.
Menurutnya, ini adalah sejarah baru dalam pengelolaan haji. Sebab untuk pertama kalinya aparat penegak hukum terlibat secara langsung dalam pengawasan dan pengawalan melekat penyelenggaraan haji.
“Ini menjadi sejarah baru pelibatan penegakan hukum dalam penyelenggaraan haji. Kejaksaan dapat melihat secara terbuka bagaimana proses pengadaan berjalan, sekaligus mendeteksi potensi kritis atau kebocoran dalam penyediaan layanan bagi jemaah haji di Arab Saudi. Dari situ, kami dapat memberikan rekomendasi pengawasan hingga pencegahan penyimpangan sejak dini,” jelas Sarjono.
Dengan kolaborasi ini, harapan besarnya adalah penyelenggaraan haji Indonesia ke depannya semakin terpercaya, berorientasi pada kepentingan jemaah, serta menjadi contoh tata kelola layanan publik yang berintegritas bagi lembaga-lembaga lain.