Aksi Massa Tuntut Bupati Pati Mundur Berujung Ricuh, Istana Minta Semua Pihak Redam Emosi

Mensesneg Prasetyo Hadi.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Figur Bupati Pati Sudewo masih jadi sorotan setelah aksi massa pendemo menuntutnya mundur berakhir ricuh. Pihak Istana pun sampai beri pernyataan terkait kericuhan di Pati.

Prabowo Bakal Kukuhkan 76 Calon Paskibraka di Istana Besok

Istana melalui Mensesneg Prasetyo Hadi minta semua pihak untuk menahan diri. Menurut dia, Istana menaruh perhatian terkait polemik Bupati Pati. 

"Kami, selaku pemerintah pusat menaruh perhatian dan memohon kepada semua pihak untuk juga menahan diri baik Pak Bupati, juga secara personal kami berkomunikasi terus," kata Pras, sapaan akrabnya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.

Presiden Peru Dina Boluarte Dijamu di Istana, Nikmati Scallop Lodeh hingga Gulai Kakap

Pras menuturkan pemerintah pusat memonitor terus polemik Bupati Pati yaitu berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

"Semoga juga segera bisa kita cari jalan keluar terbaik bahwa kita juga menghormati semua proses ya, unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Pati," ujar Pras.

Presiden Peru Dina Boluerte Tiba di Indonesia, Besok Bertemu Prabowo

Dia bilang Istana juga memonitor potensi DPRD Pati menggunakan haknya terhadap Bupati Sudewo.

"Yaitu semua proses kita hormati, dan pemerintah pusat akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan semua pihak," tutur Pras.

Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah pusat terus memonitor situasi di Pati sejak awal kebijakan Bupati Sudewo memicu kemarahan publik.

"Tentu kami dari pemerintah pusat, terutama saya sendiri sejak munculnya dinamika di Kabupaten Pati kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Prasetyo.

Demo di Pati berujung ricuh saat Bupati Sudewo muncul di tengah massa dan hendak mendengarkan aspirasi demo. Namun, kehadiran Sudewo malah memicu aksi kemarahan massa.

Massa melempari ke arah Sudewo dengan sandal dan botol plastik air minum kemasan. Polisi kemudian membubarkan aksi unjuk rasa tersebut. Pun, polisi mengamankan 11 demonstran yang diduga sebagai provokator.