Relawan Setuju Prabowo Pangkas Komisaris dan Tantiem di BUMN, Tasrif: Dukung Penuh
- Dok Pribadi
Dihapus, Tantiem bagi BUMN Merugi
Presiden Prabowo menyampaikan dengan tegas, bahwa komisaris bahkan sampai direksi sekalipun di BUMN yang perusahaannya mengalami kerugian, maka tidak lagi berhak menerima tantiem. Hal ini dicanangkan sebagai langkah efisiensi dan akuntabilitas.
Rapat Sekali Sebulan tapi Dapat Tantiem Rp 40 Miliar
"Masak ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tapi tantiemnya Rp 40 miliar setahun?"
Presiden Prabowo menyampaikan kritik dan keheranannya. Sebab ada komisaris atau pejabat di BUMN yang partisipasinya minim, tetapi mendapat honor yang fantastis. Imbalan ini dinilai tidak proporsional. Ketegasan Presiden ini disambut riuh anggota parlemen.
Jumlah Komisaris Dipangkas, Terlalu Banyak
"Saya potong setengah, komisaris paling banyak 6 orang. Kalau bisa, cukup 4 atau 5, dan saya hilangkan tantiem,".