Pernyataan Tegas Prabowo Lakukan Reformasi BUMN; Pangkas Komisaris, Hapus Tantiem

Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan di hadapan anggota MPR, DPR dan DPD RI, menyampaikan terkait reformasi besar-besaran pada sistem remunerasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Mensos Pastikan 100 Sekolah Rakyat Tahap Pertama Telah Beroperasi

Beberapa sikap Presiden Prabowo tentang BUMN ini, kemudian mendapat sambutan riuh dan tepuk tangan dari seluruh anggota dewan. Bahkan tepuk tangan meriah atau standing applause, diberikan ke Presiden.

Pernyataan Prabowo yang menghapuskan tantiem atau bonus sebagai penghargaan kinerja, menjadi sorotan utama. Sebab dengan gaya yang lugas dan tegas, Prabowo memastikan menghapus tantiem untuk komisaris-komisaris. Apalagi jumlahnya terbilang fantastis bila ditotal.

Wamen Fajar Sebut Pidato Kenegaraan Prabowo Wujud Nyata Komitmen Bangun SDM

Apa saja ketegasan Presiden Prabowo menyikapi tantiem yang diterima komisaris-komisaris di BUMN?:

Akal-akalan Saja

"Saya tidak mengerti apa arti tantiem. Itu akal-akalan saja".

Prabowo: Dengan Kondisi Geopolitik yang Makin Tak Menentu, RI Harus Punya Pertahanan Kuat

Pernyataan tegas tersebut meluncur dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengutarakan kejujurannya bahwa tidak tahu apa arti tantiem. Bahkan Kepala Negara menduga, istilah ini sengaja digunakan agar masyarakat tidak mengerti sepenuhnya mekanismenya. 

Halaman Selanjutnya
img_title