Pernyataan Tegas Prabowo Lakukan Reformasi BUMN; Pangkas Komisaris, Hapus Tantiem

Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato kenegaraan.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan di hadapan anggota MPR, DPR dan DPD RI, menyampaikan terkait reformasi besar-besaran pada sistem remunerasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Begini Dukungan PGN dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Beberapa sikap Presiden Prabowo tentang BUMN ini, kemudian mendapat sambutan riuh dan tepuk tangan dari seluruh anggota dewan. Bahkan tepuk tangan meriah atau standing applause, diberikan ke Presiden.

Pernyataan Prabowo yang menghapuskan tantiem atau bonus sebagai penghargaan kinerja, menjadi sorotan utama. Sebab dengan gaya yang lugas dan tegas, Prabowo memastikan menghapus tantiem untuk komisaris-komisaris. Apalagi jumlahnya terbilang fantastis bila ditotal.

Menteri Haji Gus Irfan: Tak Boleh Ada Permainan Dalam Urusan Haji

Apa saja ketegasan Presiden Prabowo menyikapi tantiem yang diterima komisaris-komisaris di BUMN?:

Akal-akalan Saja

"Saya tidak mengerti apa arti tantiem. Itu akal-akalan saja".

Pidato Prabowo di PBB Berani tapi Penuh Tantangan, Ini Analisanya

Pernyataan tegas tersebut meluncur dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengutarakan kejujurannya bahwa tidak tahu apa arti tantiem. Bahkan Kepala Negara menduga, istilah ini sengaja digunakan agar masyarakat tidak mengerti sepenuhnya mekanismenya. 

Halaman Selanjutnya
img_title