Rp300 Triliun Dana Judi Online Mengalir di Jutaan Rekening, IAW Soroti Celah Perbankan Indonesia

Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2025, terdapat 2.115 rekening milik instansi pemerintah yang berstatus tidak aktif lebih dari tiga tahun tanpa pernah diaudit.

Heboh Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Diblokir PPATK, Warganet: Pengangguran Bertahun-tahun Dibiarin

Penurunan Transaksi Setelah Pemblokiran

IAW mencatat, dalam kurun 10 tahun, perputaran dana judi online mencapai Rp300 triliun. Namun, pada 2025 transaksi judi turun 70 persen, dari Rp5 triliun per bulan menjadi Rp1 triliun, usai pemblokiran rekening secara masif.

Detik-detik Penangkapan Terduga Pelaku Pembunuhan Kacab BRI saat Turun Pesawat

Meski begitu, hanya 40 persen lembaga perbankan yang sudah menerapkan verifikasi biometrik valid. Data kependudukan, perbankan, dan intelijen juga belum terintegrasi secara real time.

“Data yang tidak terhubung membuat celah semakin besar. Bahkan, ada 15 kasus pidana yang melibatkan oknum perbankan pada 2021–2024 terkait pelanggaran prinsip mengenal nasabah,” kata Iskandar.

Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Perlahan Terkuak Usai Pelaku Ditangkap

Pertanggungjawaban Perbankan

Menurut IAW, tanggung jawab bank tidak hanya soal hukum, tapi juga moral. UU Pencucian Uang jelas mewajibkan pemblokiran rekening mencurigakan, sementara OJK sudah menetapkan sanksi berat dalam program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

Halaman Selanjutnya
img_title