Rp300 Triliun Dana Judi Online Mengalir di Jutaan Rekening, IAW Soroti Celah Perbankan Indonesia
- Dok. Istimewa
“Namun, pertanyaan pentingnya, apakah perbankan dan OJK rutin mempublikasikan kinerjanya kepada publik?” ujar Iskandar.
IAW menilai, ketika rekening bank dipakai untuk perjudian, berarti lembaga perbankan telah gagal menjaga kepercayaan publik. Dalam tata kelola yang sehat, pembiaran atau kelalaian adalah bentuk pengkhianatan.
Rekomendasi IAW
Untuk memperkuat pencegahan, IAW memberikan empat rekomendasi. Pertama yaitu Pencegahan di hulu.
“verifikasi biometrik wajib untuk semua rekening baru/aktif ulang, plus masa tunggu 7 hari sebelum bisa bertransaksi penuh,” ujar Iskandar.
Kedua Pemutusan di tengah, yakni blokir serentak rekening pengepul, lacak aliran dana hingga bandar, audit identitas pedagang dan nomor rekening virtual berisiko tinggi. Ketiga, Penegakan di hilir, tindak pidana perjudian sesuai KUHP, dan pencucian uang sesuai UU TPPU.
“Keempat Sanksi tegas, hukum pidana dan administratif bagi oknum perbankan yang terlibat,” kata Iskandar.