WHO Beberkan Fakta Kelam: 42 Ribu Warga Gaza Alami Disabilitas Akibat Serangan Israel, 5.000 Jalani Amputasi

Militer Israel mengebom Gaza termasuk rumah sakit.
Sumber :
  • Dok, UNRWA

VIVA Jakarta - Kebiadaban Israel dalam agresi militer di jalur Gaza menyebabkan puluhan ribu warga Palestina jadi korban. Dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 42 ribu warga Palestina di Gaza mengalami disabilitas.

Kapal Misi Kemanusiaan untuk Gaza Diserang Israel, PKS: Tindakan di Luar Kemanusiaan, Sangat Brutal!

Mengutip data WHO yang dilaporkan Sputnik, jumlah 42 ribu warga Palestina yang alami disabilitas itu hanya seperempat yang terluka sejak agresi Israel sejak Oktober 2023.

"Hampir 42.000 orang di Gaza mengalami luka dan cedera yang mengubah hidup mereka akibat konflik yang masih berlangsung. Luka cedera itu mencakup seperempat dari total 167.376 orang yang terluka sejak Oktober 2023. Lebih dari 5.000 orang menjalani amputasi,” demikian keterangan WHO dikutip pada Jumat, 3 Oktober 2025.

22 Atlet Disabilitas Diduga 'Ditindas' di Bekasi, Verell Bramasta Laporkan ke Menpora

Dari penjelasan WHO, Jenis cedera parah lainnya juga meluas. Hal itu termasuk cedera pada tangan dan kaki dengan jumlah lebih dari 22.000.

Lalu, cedera sumsum tulang belakang dengan korban lebih dari 2.000). Pun, warga Gaza yang mengalami cedera otak dilaporkan jumlahnya lebih dari 1.300.

Momen Netanyahu Tuai Penolakan, Puluhan Negara Kompak Walk Out Massal di PBB

Begitu juga dengan luka bakar luas yang dialami lebih dari 3.300 warga Palestina. Dengan kondisi itu, kebutuhan layanan bedah khusus dan rehabilitasi semakin tinggi.

Militer Israel mengebom wilayah Gaza termasuk rumah sakit.

Photo :
  • Dok, UNRWA
Halaman Selanjutnya
img_title