Program Strategis Prabowo Dinilai Dongkrak Ekonomi DIY, Anggota DPRD: Manfaatnya Nyata

Anggota DPRD DIY, Lisman Puja Kesuma
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JakartaProgram strategis era pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dinilai beri manfaat positif untuk perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Anggaran yang digelontorkan beri manfaat nyata ke masyarakat di Yogyakarta.

Dukung Visi Prabowo, Garuda Indonesia Kembangkan Program MBG Usai Kunjungan ke Turki

Anggota DPRD DIY Lisman Puja Kesuma menilai sejumlah program yang digulirkan era Prabowo telah memberikan manfaat nyata. Dia menyebut salah satu program itu adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG hingga Agustus 2025 sudah didistribusikan kepada ribuan siswa di DIY.

Menguji Klaim Keberhasilan MBG: Antara Prestasi, Transparansi, dan Pelajaran dari Kasus Keracunan

“Jika satu indeks per penerima manfaat senilai Rp15.000 dikalikan dengan jumlah penerima, maka anggaran yang masuk ke DIY ini nilainya sangat besar dan istimewa bisa 1 triliun lebih,” kata Puja dikutip pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Menurut dia, selain MBG, masih ada program lain yang juga dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Program itu seperti Sekolah Rakyat dan Pengobatan Gratis.

Begini Keseruan HUT RI ke-80 di Jatiasih, Momen Gotong Royong Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

Bagi dia, program Prabowo pantas diapresiasi. “Sangat pantas kalau kita memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo, yang telah membawa anggaran begitu besar ke Yogyakarta. Dampaknya luar biasa dan sangat istimewa bagi masyarakat,” tuturnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Photo :
  • Antara FOTO

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa program MBG tak hanya dirasakan manfaatnya oleh siswa dan orang tua. Tapi, juga bisa memberikan dampak ekonomi yang luas. 

Menurut dia, para petani, peternak, hingga pedagang ikut merasakan perputaran ekonomi melalui penyediaan bahan pangan. Selain itu, dapur-dapur MBG yang dibangun di berbagai titik di DIY juga menyerap tenaga kerja baru.

Penyerapan tenaga kerja itu total bisa puluhan ribuan tenaga kerja baru. “Jadi, manfaatnya sangat nyata. Tidak hanya dari sisi pendidikan dan kesehatan anak-anak kita, tapi juga dari sisi ketahanan pangan, perekonomian lokal, hingga lapangan pekerjaan,” ujarnya.