RI Dinilai Harus Punya GPS Sendiri, Ariksa Ajak Kolaborasi Riset Antariksa

Ketua Umum ARIKSA, Adi Rahman Adiwoso,
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Kolaborasi untuk melakukan riset bidang antariksa dinilai perlu dilakukan untuk memperkuat ekosistem antariksa di Tanah Air. Kolaborasi kerja sama itu bisa dengan perguruan tinggi hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Batik dan Investasi Menyatu! Kolaborasi Harmoni Budaya-Keuangan di Hari Batik Nasional

 

Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Antariksa Indonesia (Ariksa) Adi Rahman Adiwoso dalam diskusi panel bertajuk "Antariksa: Urgensi dan Relevansi untuk Indonesia" di Jakarta. Menurut dia, Ariksa sudah berkoordinasi dengan BRIN serta Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan riset di bidang antariksa.

Langkah Konkret Universitas Jayabaya Tembus Kancah Global Berkat Kolaborasi Ini!

 

Menurut dia, riset itu seperti mendorong agar RI bisa memiliki Global Positioning System (GPS).

Dorong Industri Energi Terbarukan, Infien Energy dan FTI ITB Tandatangani Kerja Sama Strategis

 

"Kemarin bicara dengan beberapa seperti ITB, PENS, segala macam. Kita perlu pengertian bagaimana kalau Indonesia mempunyai GPS sendiri," kata Adi, dalam diskusi dikutip pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title