RI Dinilai Harus Punya GPS Sendiri, Ariksa Ajak Kolaborasi Riset Antariksa

Ketua Umum ARIKSA, Adi Rahman Adiwoso,
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Kolaborasi untuk melakukan riset bidang antariksa dinilai perlu dilakukan untuk memperkuat ekosistem antariksa di Tanah Air. Kolaborasi kerja sama itu bisa dengan perguruan tinggi hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

5.005 Pekerja Rentan di Meranti Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

 

Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Antariksa Indonesia (Ariksa) Adi Rahman Adiwoso dalam diskusi panel bertajuk "Antariksa: Urgensi dan Relevansi untuk Indonesia" di Jakarta. Menurut dia, Ariksa sudah berkoordinasi dengan BRIN serta Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan riset di bidang antariksa.

Dari Kampus Menuju Industri: Lomba Video Animasi Nasional 2025 Buka Jalan Animator Indonesia

 

Menurut dia, riset itu seperti mendorong agar RI bisa memiliki Global Positioning System (GPS).

WHCL 2025: Panggung Talenta Developer ICP dan Lahirnya Aplikasi Inovatif di Babak Nasional

 

"Kemarin bicara dengan beberapa seperti ITB, PENS, segala macam. Kita perlu pengertian bagaimana kalau Indonesia mempunyai GPS sendiri," kata Adi, dalam diskusi dikutip pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title