Kepala BSKDN Kemendagri Sebut Transjatim Koridor VII jadi Ekosistem Inovasi Daerah

Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta – Layanan transportasi publik seperti Transjatim Koridor VII Terminal Lamongan-Dukun (Gresik)-Terminal Paciran, menjadi bukti inovasi yang dilakukan pemerintah daerah. Itu dikatakan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo.

Insiden Ponpes Al Khoziny, 50 Korban Ditemukan, Masih Sisa 13 Orang

Dengan hadirnya Transjatim Koridor VII tersebut, memberikan layanan transportasi publik yang berkeadilan, efisien, dan mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Transjatim merupakan salah satu ekosistem inovasi yang hadir di Jawa Timur secara terintegrasi. Tidak hanya memberikan layanan konvensional transportasi penumpang antar kota saja, malah juga adaptif terhadap keperluan penumpang," ungkap Yusharto.

Gandeng Mitra Lokal, Zoomlion Raih Kontrak Besar Strategis di Ajang IIME 2025

Itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Peresmian Operasional Bus Transjatim Koridor VII, di halaman parkir Makam Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur, Selasa kemarin, 7 Oktober 2025.

Jelas Yusharto, mobilitas yang efektif adalah dasar terjadinya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang merata. Maka Transjatim Koridor VII bukan saja memperlancar pergerakan orang, tetapi juga membuka peluang eknomi baru. Terutama sektor UMKM dan pelaku usaha lokal yang ada di sepanjang jalur tersebut.

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi Jawa Timur

"Peluncuran koridor 7 transjatim adalah manifestasi nyata dari kolaborasi lintas sektor dan daerah dalam membangun transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi masa depan," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyoroti pentingnya transportasi publik sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan, polusi, dan pemborosan energi di kawasan Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Mengingat kawasan tersebut memiliki aktivitas ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. 

Halaman Selanjutnya
img_title