KPK Buru Pihak yang Bawa Kabur 3 Mobil dari Rumah Immanuel Ebenezer

VIVA Jakarta – Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap tengah memburu pihak-pihak yang diduga membawa kabur tiga unit mobil dari rumah dinas mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel pasca operasi (OTT) beberapa waktu lalu. 

Ketiga kendaraan tersebut antara lain Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC. 

 

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, diduga ketiga mobil itu dipindahkan secara diam-diam setelah operasi senyap berlangsung.

 

“Penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca kegiatan tangkap tangan,” kata Budi kepada wartawan, Selasa, 26 Agustus 2025.

 

Budi menambahkan, saat ini pihaknya masih melacak keberadaan ketiga mobil yang diduga berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). 

 

“Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut,” ujar Budi. 

 

Lebih lanjut, KPK mengimbau kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan kendaraan itu agar segera menyerahkan ketiga mobil tersebut kepada penyidik.

 

“Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” imbuhnya. 

 

Sebelumnya, Penyidik KPK kembali menyita sejumlah barang usai menggeledah rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang berlokasi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. 

 

Penggeledahan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

 

"Hari ini tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran yaitu rumah sodara IEG," kata Budi Prasetyo Selasa siang, 26 Agustus 2025.

 

Budi merincikan, dari penggeledahan itu, tim penyidik KPK menyita satu unit mobil Toyota Alphard.

 

"Kendaraan bermotor roda 4 dan hari ini juga langsung dibawa oleh penyidik ke Gedung Merah Putih,” ujarnya.

 

Selain itu, kata Budi, tim penyidik KPK juga menyita barang bukti elektronik dari dalam plafon rumah dinas Noel. Diduga ponsel-ponsel tersebut sengaja disembunyikan. 

 

“Ada 4 unit handphone yang diamankan oleh penyidik," ungkapnya. 

 

Budi memastikan pihaknya bakal membuka isi dalam ponsel tersebut sebagai bagian dari proses penyidikan.