Publik Diminta Jeli, Jangan Sampai Demo DPR Dipelintir Jadi Upaya Delegitimasi Pemerintah

Massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Sumber :
  • ANTARA/Mario Sofia Nasution

Menurutnya, narasi yang mencoba memutar ulang suasana tahun 1998 hanyalah cara memanfaatkan luka lama demi kepentingan politik jangka pendek. Karena itu, Haidar meminta masyarakat waspada terhadap informasi manipulatif di media sosial yang kerap dimainkan oleh akun anonim atau bahkan pihak luar negeri.

Demo Tuntut Reformasi Polri di Jambi Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Terluka

“Delegitimasi terhadap pemerintah yang sah tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Ketika stabilitas politik terguncang, yang paling terdampak adalah rakyat kecil,” tegasnya. 

Ia menambahkan, tragedi meninggalnya pengemudi ojol tetap harus diusut secara transparan, namun jangan sampai dijadikan bahan bakar untuk menghancurkan kepercayaan publik terhadap negara.

Anggota DPR yang Picu Kemarahan Publik Diminta Ksatria dan Berani Mundur

R Haidar Alwi

Photo :
  • Istimewa

Haidar mengingatkan pentingnya literasi digital dan mekanisme demokrasi yang sehat dalam menyalurkan kritik. Menurutnya, pemerintah pun harus transparan, akuntabel, dan aparat wajib bertindak profesional agar tidak membuka celah bagi pihak yang ingin membangun narasi pemerintah otoriter.

Prabowo Disarankan Bentuk Komite Fraksi Rakyat Melalui Perpres, Ini Alasannya

“Indonesia saat ini bukanlah Indonesia 1998. Demokrasi sudah lebih matang, ekonomi lebih kuat, dan masyarakat lebih cerdas. Jangan sampai kepentingan segelintir kelompok merusak masa depan bangsa yang telah kita bangun bersama,” pungkas Haidar.