Akademisi Soroti Pungutan Ganda di Batam, Dinilai Hambat Daya Saing Investasi
Jumat, 5 September 2025 - 18:11 WIB
Sumber :
- Dok. Istimewa
“Keunggulan kompetitif Batam sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ) bisa terkikis. Karena itu, sudah saatnya ada reformasi kebijakan lahan di Batam,” tambahnya.
Baca Juga :
Indonesia Bakal Lawan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Arkhan Fikri: Kita Harus Menang
Sebagai solusi, Rikson mendorong pemerintah menghapus UWTO untuk usaha kecil, menengah, dan hunian sederhana. Alternatif lain adalah merasionalisasi tarif bagi sektor usaha strategis agar operasional lebih kompetitif.
“Dengan begitu, biaya operasional bisa lebih kompetitif dan cita-cita menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dapat terwujud tanpa membebani masyarakat maupun dunia usaha,”pungkasnya.