Mulai 2027, Warga Jakarta Bisa Pesan Tempat Parkir Secara Online Lewat Aplikasi

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo
Sumber :
  • Antara FOTO

Jakarta, VIVA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem parkir digital bisa diterapkan pada 2027. Penerapan itu akan diberlakukan melalui aplikasi JakParkir secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota.

Ajak Publik Peduli Autisme, JCI Nusantara Akan Gelar WFA Jakarta 2025

 

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya saat ini sudah sudah implementasikan system parkir digital di 10 ruas jalan.

Usai Gunung Dempo Meletus Tanpa Gejala Vulkanik, Badan Geologi Ingatkan Warga Kota Pagar Alam Waspada

 

"Dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir 'on street' (parkir jalan) itu akan diterapkan,” kata Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Kunjungi Taman Langsat Jaksel, Megawati Disambut Pramono Anung

 

Dijelaskan Syafrin, sistem parkir digital akan mempermudah masyarakat dalam mencari dan memesan tempat parkir secara langsung.

 

Menurutnya, dalam rancangan besarnya, JakParkir nanti tidak hanya mengedepankan sistem pembayaran non-tunai (cashless). Namun, kata dia, juga akan dilengkapi dengan fitur pemesanan slot parkir secara daring.

 

Parkir Pinggir Jalan atau On-Street di Jakarta

Photo :
  • Antara

 

 

Kata dia, pengendara juga nanti bisa mengecek ketersediaan slot parkir melalui aplikasi. Saat itu, nanti akan langsung melakukan pemesanan.

 

Misalnya saya mau ke Jalan Sabang, selama ini kita hanya mengira-ngira di sana, ada slot parkir atau tidak. Nah, itu nanti bisa dicek di aplikasi dan langsung dipesan," lanjut Syafrin.

 

"Petugas di lokasi akan menerima notifikasi dan langsung pasang 'traffic cone,'” katanya.

 

Adapun slot pemesanan nanti akan langsung dikenai tarif parkir. Meskipun kendaraan milik pemesan belum tiba. Dengan demikian, area yang sudah dipesan tak bisa digunakan pihak lain.

 

Dia menuturkan dengan sistem itu, diharapkan bisa mengurangi pelanggaran dan parkir liar.

 

Begitu dibooking (dipesan), dalam sekian menit ke depan sudah dihitung. Karena itu sudah dialokasikan untuk yang bersangkutan. Kita harapkan masyarakat jadi lebih tertib,” katanya.

 

Syafrin bilang Dishub DKI menargetkan pada 2025 akan dilakukan perluasan ke 25 ruas jalan tambahan. Kata dia, penambahan itu dengan masing-masing lima ruas jalan di lima wilayah kota sebagai proyek percontohan.

 

“Kami harapkan 2027 ini sudah diimplementasikan penuh, termasuk seluruh pengembangan fitur-fiturnya,” katanya. (Ant)