Pemprov DKI Larang Siswa Ikut Demo Buruh di DPR

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan agar para siswa di ibu kota tidak ikut-ikutan dalam aksi unjuk rasa kelompok buruh yang digelar di depan Gedung DPR RI, Kamis 28 Agustus 2025.

Ada Demo di Depan DPR, Arus Lalu Lintas di Jalan Gatot Subroto Tersendat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan, Nahdiana, untuk segera mengedarkan surat imbauan ke seluruh sekolah.

“Secara khusus, saya sudah meminta kepada Bu Nadiana untuk berkomunikasi dengan seluruh sekolah yang ada di Jakarta, dengan kepala-kepala sekolah. Tentunya diminta untuk sekolah memberikan pengawasan yang ketat, untuk tidak ikut demo-demo yang terjadi beberapa hari ini,” ujar Pramono di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.

Semua Rute Transjakarta Beroperasi Normal Hari Ini

Pramono mengakui masih ada sekolah yang kurang ketat dalam mengawasi siswanya, sehingga tidak menyangka anak didik mereka ikut turun ke jalan. Ia menegaskan, meski Pemprov DKI tetap membuka ruang ekspresi bagi semua kalangan, namun pelajar diminta tidak terlibat dalam aksi buruh.

“Dan tadi waktu acara ini belum mulai, beliau (Nahdiana) juga sudah melaporkan kepada saya mengenai perkembangan yang ada, dan mudah-mudahan nanti kita lihat sampai dengan sore, malam hari ini mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang kemarin,” harap Pramono.

Polri Pastikan Situasi Kamtibmas di Indonesia Kondusif Pascademo

Sebelumnya, pada Senin (25/8), kepolisian mengamankan 351 orang buntut aksi massa di depan Gedung DPR/MPR. Dari jumlah itu, 155 merupakan orang dewasa dan 196 masih berusia di bawah 18 tahun.

Hari ini, aparat kembali mencegah 120 pelajar yang diduga hendak bergabung dalam demonstrasi. Mereka disebut terprovokasi ajakan yang tersebar di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, para pelajar itu diamankan di berbagai titik oleh polres di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, hingga sekitarnya.

“Polres Kabupaten Bekasi mengamankan 48 pelajar asal Bekasi, Indramayu, dan Cirebon. Polres Metro Kota Bekasi mencegah 29 pelajar asal Cirebon dan Purwakarta. Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 11 pelajar asal Serang, Banten. Sementara Polres Metro Jakarta Pusat juga mencegah 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur di tengah perjalanan mereka menuju Gedung DPR,” terang Ade. (ANT)