Mundur dari DPR, Sara Keponakan Prabowo: Perjuangan untuk Indonesia Tak Harus dari Kursi DPR

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Sumber :
  • Gerindra.id

VIVA Jakarta – Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR RI. Politisi yang akrab disapa Sara itu adalah wakil rakyat dari Daerah Pemilihan atau Dapil Jakarta III, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Mundur dari DPR RI

 

Video pengunduran diri Sara yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto itu, dijelaskannya dalam video berdurasi 7 menit lebih di akun Instagram miliknya, Rabu kemarin 10 September 2025.

Wapres Gibran soal Reshuffle Kabinet: Agar Mesin Pemerintah Bisa Bekerja Lebih Optimal

 

Di DPR, Sara dipercaya duduk di Komis VII DPR RI. Di Partai Gerindra, ia adalah Wakil Ketua Umum. Sara juga diketahui menjadi Ketua Umum Pengurus Tunas Indonesia Raya (Tidar). Organisasi ini adalah sayap kepemudaan Gerindra.

RUU Perampasan Aset Akan Dibawa ke Paripurna DPR RI

 

Makanya, dalam pengumuman pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI, Sara juga menitipkan pesan kepada para kader Tidar.

 

"Dan kepada kader-kader saya di Tidar. Ingat bro dan sis, berserah tidak sama dengan menyerah. Dan perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi di DPR," jelas Sara. 

 

Dia mengatakan, kalau perjuangan tidak akan pernah berakhir selama masih ada masyarakat yang harus dibantu. "Kita adalah pejuang politik. Selama ada ketidak adilan selam a da rakyat yang belum bisa tersenyum, kita masih harus berjuang tiada akhir," tegasnya.

 

Sara yang juga aktif menyuarakan tentang human trafficking atau perdagangan orang tersebut, juga menitipkan pesan kepada para sindikat.

 

"Kepada para sindikat perdagangan orang, this is not the end," katanya.

 

Mundur dari DPR RI

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Photo :
  • Instagram/ Rahayu Saraswati

Anggota Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyampaikan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI. Dia adalah anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

 

Dalam video berdurasi 7 menit lebih yang diunggah diakun Instagram pribadinya, Rahayu Saraswati Djojohadikusimo awalnya menjelaskan tentang videonya pada 28 Februari 2025. Ia menyebut video tersebut dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat.  Video itu berjudul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan Hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif".

 

Pernyataannya yang diambil adalah dua menit lebih, dari menit ke 25,37 detik sampai menit ke 27,40 detik, menurut penuturan Rahayu.

 

"Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang menjadikan beberapa kalimat oleh beberapa pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat," katanya, dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Rabu 10 September 2025.

 

Lebih lanjut Sara mengatakan, bahwa kata-katanya telah menyakiti para pihak. Dia mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf karena ucapannya yang menyakiti tersebut.

 

"Dengan ini saya menyatakan penguduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra. Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII," jelas Rahayu.