Fahri Hamzah Bilang Program 3 Juta Perumahan Sosial Tidak Ada Penggusuran
- Istimewa
Fahri menekankan prinsip pembangunan harus memanusiakan manusia, memastikan setiap warga yang terdampak merasa dihargai dan memperoleh hunian yang meningkatkan kualitas hidup tanpa tekanan penggusuran paksa.
Ia menambahkan langkah itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap pembangunan perumahan sosial fokus pada kesejahteraan masyarakat, mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan bagi seluruh warga.
Wamen PKP menambahkan pemerintah berkomitmen menghadirkan rumah layak tanpa penggusuran, menegaskan hidup rakyat harus lebih baik, dan pembangunan harus dijalankan dengan penuh rasa kemanusiaan.
"Tidak boleh ada penggusuran. Pokoknya hidup rakyat harus lebih baik. Itu kata Bapak Presiden," kata Fahri.
Diketahui, PT KAI bersama Kementerian PKP berkolaborasi dengan investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa) membangun hunian vertikal guna mewujudkan program 3 juta rumah untuk masyarakat.
Kemitraan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran proyek investasi Al Qilaa Group asal Qatar untuk membangun satu juta unit hunian vertikal dengan Kementerian PKP pada Juni lalu.
Rencananya pada tahap awal pembangunan 50.000 unit hunian yang direncanakan berdiri di atas lahan milik PT KAI di Kampung Bandan, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, sebagai bagian dari kawasan terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD).