Bursa Saham Bergairah! IHSG Terbang Tinggi Usai Prabowo Reshuffle Kabinet

VIVA Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.025,18 pada perdagangan, Rabu (17/9). Penguatan sebesar 0,85% atau 67,48 poin ini dipicu oleh sentimen positif pasca Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Merah Putih.

Kondisi itu juga dikaitkan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo dianalisa bisa jadi katalis utama penguatan pasar modal. Salah satunya karena pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Posisi Menko Polkam lowong dan sudah 'menggantung' sepekan lebih.

Keputusan Prabowo menempatkan Djamari sebagai Menko Polkam seperti beri kepastian politik yang dibutuhkan investor. Kemudian, langkah itu juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional.

Pun, penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah juga dinilai jadi sorotan pasar. Kebijakan Prabowo dinilai pasar sebagai upaya penguatan komunikasi pemerintah dan koordinasi kebijakan yang lebih efektif. Dengan demikian, bisa beri sinyal positif tentang soliditas tim kepemimpinan.

{{ photo_id=1404 }}

Kemudian, langkah Prabowo lainnya yaitu menggeser Erick Thohir dari Menteri BUMN menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyedot perhatian pasar. Meskipun langkah itu sempat memunculkan kekhawatiran tentang kontinuitas kebijakan BUMN, investor justru merespons positif transisi tersebut.

Pasar mungkin menilai 'mutasi' Erick Thohir mengisi plot Menpora jadi strategi pemerintah untuk mengoptimalkan kinerja kabinet. Sebab, dengan pengalaman Erick di dunia bisnis dan olahraga internasional dipandang membawa perspektif baru dalam pengembangan sektor pemuda dan olahraga.

Selanjutnya, IHSG yang sempat bergerak sideways di rentang 7.940-7.980 pada sesi pertama, seperti langsung terbang tinggi setelah pengumuman reshuffle kabinet di siang hari. Momentum itu didukung pula dengan BI yang mengumumkan penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%. Langkah itu memberikan dukungan tambahan bagi sektor perbankan.

Dampak positifnya seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) jadi motor utama dengan kontribusi 13,18 poin terhadap IHSG dan menguat 2,18% ke level 4.220.

Sebab, kepercayaan investor terhadap stabilitas politik juga terjaga tercermin dari volume transaksi yang mencapai Rp 17,76 triliun. Hal itu melibatkan 38,98 miliar saham dalam 2,05 juta kali transaksi.

Dengan angka ini menunjukkan antusiasme tinggi pelaku pasar terhadap arah kebijakan pemerintah yang semakin jelas. Kemudian, kapitalisasi pasar juga melonjak jadi Rp 14.516 triliun. Kondisi itu mencerminkan peningkatan nilai investasi secara keseluruhan.

Reshuffle kabinet juga dinilai sebagai langkah strategis Prabowo untuk memperkuat fondasi pemerintahan jelang implementasi program-program prioritas. Sebab, pengisian jabatan-jabatan kunci seperti Menko Polkam, Kepala Staf Kepresidenan, dan posisi wakil menteri memperlihatkan keseriusan pemerintah membangun tim kabinet yang solid.

Adapun dengan stabilitas politik yang terjaga dengan didukung kebijakan moneter yang akomodatif, IHSG diproyeksikan bisa mempertahankan momentum positifnya dalam jangka pendek.