Anggaran Kemenhan-TNI Capai Rp 187,1 Triliun, Panglima: Senjata yang Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA JakartaAnggaran yang diberikan pada tahun 2026 untuk pertahanan keamanan negara, mencapai Rp 187,1 triliun. Tingginya anggaran tersebut, diantaranya lantaran harga dari persenjataan yang dibutuhkan juga sangat mahal.

65 Sekolah Rakyat Tambahan Akan Beroperasi Akhir September 2025

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI.

“Karena senjata yang canggih itu mahal. Sangat mahal,” katanya di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Pelaku Pembunuhan Pria di Kamar Indekos Cilincing Dibekuk Polisi

Agus mengatakan, dengan anggaran pertahanan yang besar, TNI akan bisa menjaga kedaulatan negara sehingga masyarakat bisa hidup dengan nyaman dan aman.

Investor juga bisa masuk ke negara kita tanpa terganggu,” imbuhnya.

Respons Polda Metro Jaya Soal Pengajuan Penangguhan Penahanan Delpedro Marhaen Dkk

Agus juga mengungkapkan bahwa negara lain memiliki anggaran pertahanan yang lebih besar.

“Di negara-negara lain itu anggaran pertahanannya lebih besar. Contohnya Pakistan. Pertahanan di negara-negara lain besar sehingga tentara khususnya bisa mengamankan wilayahnya, bisa mengamankan masyarakat,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title