Dispora Bangga Akhirnya Presiden RI Hadir dan Berpidato di Sidang Umum PBB

Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Sekretariat Kabinet

VIVA Jakarta – Kehadiran Presiden RI Prabowo Sudianto di New York, Amerika Serikat, dalam rangka menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dijadwalkan akan berpidato, membuat para diaspora bangga. Itu juga terliha saat Prabowo tiba di salah satu hotel tempatnya beristirahat di New York.

Viral Video Siswa SD Ini Pertama Kali Minum Susu UHT Berkat Program MBG, Netizen Terharu

 

Para diaspora sudah berkumpul berjejer di sekitar hotel, menyambut kehadiran Presiden Prabowo. Saat kendaraan yang membawa orang nomor satu di Indonesia itu tiba, Prabowo langsung menghampiri diaspora warga Indonesia. Menyalami satu persatu, suasana riuh apalagi ditambah tepuk tangan dan teriakan "Indonesia..Indonesia..Indonesia,".

Perlukah MBG Dihentikan Dulu? Keracunan Makanan Menurut KPAI Meningkat

 

Presiden Prabowo Subianto Tiba di New York

Photo :
  • Setneg
Pengakuan Palestina Kian Meluas, Eropa Bersiap Kirim Sinyal Kuat ke Zonis Israel

 

Dikutip dari laman Sekretariat Negara, ada dua diaspora dengan berpakain adat nusantara yang menyambut Prabowo. Yakni Hatta Sanof Kurniawan dan Adriella Namarga Pandjaitan. Sebuah karangan bunga diserahkan ke Presiden Prabowo.

 

Para pejabat yang turut menyambut diantaranya sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga Duta Besar Designate RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo. Bagi diaspora, kehadiran Presiden RI bukan saja untuk seremoni. Tetapi pengingat bagi mereka akan tanah air. Glory Lamria, mahasiswa Columbia University, mengaku kedatangan Presiden Prabowo kali ini terasa istimewa.

 

“Yang pertama tentunya saya merasa bangga Presiden kita selama kurang lebih 10 tahun terakhir akhirnya bisa berkunjung ke New York dan menyampaikan aspirasi warga Indonesia secara general. Yang kedua adalah saya berharap semoga ajang ini menjadi momen bukan hanya sekedar partisipasi, tapi juga bisa menjadikan wadah aspirasi bagi diaspora-diaspora yang ada di Amerika Serikat,” jelasnya.

 

Kebanggaan serupa dirasakan oleh Dimas, yang saat ini menempuh pendidikan di New York University. Menurutnya, patut dibanggakan karena Indonesia akan berbicara dalam forum dunia.

 

“Bangga sih, karena kan denger-denger juga kita urutan ketiga kan. Kita bisa berbicara di depan negara-negara yang penting lainnya, sebagai mahasiswa saya bangga sih,” ungkapnya.

 

Sedangkan bagi Felice Nathania Pudya, mahasiswa Columbia University, kehadiran Presiden Prabowo untuk berpidato di PBB adalah kehormatan bagi Indonesia. Apalagi sebagai pembicara, menurutnya patut dibanggakan.

 

“Dari mahasiswa, kami sungguh berterima kasih atas kehadiran Pak Prabowo di New York. Dan kami juga menantikan pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dan kami selalu mendukung apa pun yang dapat memajukan Indonesia,” ucap Felice.