Survei Median: 85,6 Persen Publik Tak Puas Cara DPR Tangani Aksi Unjuk Rasa

Direktur Eksekutif lembaga survei Median, Rico Marbun
Sumber :
  • Antara

VIVA Jakarta – Lembaga survei Median, merilis hasil survei yang dilakukan untuk mengetahui respons publik pasca-aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada akhir Agustus sampai September 2025 lalu.

DPR Tak Mau Buru-Buru Sahkan RUU KUHAP

Dalam survei yang bertema “Bedah Persepsi Publik terhadap Unjuk Rasa Agustus–September & Isu Kontemporer” itu, diketahui bahwa mayoritas publik merasa tak puas dengan cara DPR menangani demo.

“Secara keseluruhan, 85,6 persen responden menyatakan tidak puas dengan langkah DPR, dengan 53,7 persen di antaranya merasa Sangat Tidak Puas,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam konferensi persnya, Senin, 22 September 2025.

PDIP Desak PSN Merauke Dihentikan Sementara, Soroti Dugaan Perampasan Tanah Adat Yei

unju

Aksi unjuk rasa di gedung DPR

Photo :
  • Antara
Provokator Aksi Anarkis Harus Diproses Hukum, LSM Harimau Dukung Reformasi Polri

Sementara tingkat kepuasan publik terkait langkah DPR, mengatasi demo, kata Rico, hanya mencapai 11,7 persen. Terdiri atas 9,8 persen Puas dan 1,9 persen Sangat Puas. Sebanyak 2,6 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

“Angka ini menunjukkan adanya defisit kepercayaan publik yang signifikan terhadap lembaga legislatif dalam merespons tuntutan dan aksi masyarakat,” ujar Rico.

Halaman Selanjutnya
img_title