Survei Median: 85,6 Persen Publik Tak Puas Cara DPR Tangani Aksi Unjuk Rasa

Direktur Eksekutif lembaga survei Median, Rico Marbun
Sumber :
  • Antara

Bagi segelintir responden yang merasa puas, alasannya antara lain karena aspirasi demonstran dianggap sudah terpenuhi (26,7%), situasi kembali normal (17,3%), adanya perubahan kebijakan (12,0%), hingga anggota DPR diberhentikan (9,3%). 

Legislator PDIP: Anggaran Kementerian UMKM dan Ekraf Harus Nyata Sentuh Grassroot

“Temuan ini menunjukkan bahwa kepuasan muncul ketika publik melihat DPR mengambil langkah nyata sebagai respons atas aksi,” ujarnya

Sebaliknya, tingkat ketidakpuasan yang jauh lebih dominan dipicu oleh anggapan DPR justru menghindar dari demonstrasi (23,1%), bertindak lambat dan kurang aksi (14,9%), tidak mendengarkan aspirasi masyarakat (9,8%), serta dianggap tidak berpihak dan mementingkan diri sendiri (8,4%).

Video Program Pemerintah Ada di Bioskop, Farah Nahlia: Dampak Nyata Jadi Ukuran, Bukan Medianya

Menurut Rico, data ini mencerminkan bahwa publik kecewa bukan hanya karena respons DPR yang dinilai tidak memadai, tetapi juga karena sikap lembaga legislatif yang dianggap minim empati dan akuntabilitas.

Perlu diketatui, Survei Median ini dilakukan pada 8–13 September 2025 melalui kuesioner Google Form yang disebarkan lewat media sosial Meta. 

Dihujani Kritik, KPU Akhirnya Batalkan Aturan Dokumen Syarat Capres-Cawapres

Responden merupakan WNI berusia 17–60 tahun ke atas, dengan cakupan di seluruh provinsi Indonesia. Total responden yang terhimpun mencapai 643 orang.