Sekretaris PCNU Bangkalan Kritik Tajam Sekjen PBNU: Jangan seperti Birokrat yang Kerjanya Berbelit-belit

Sekretaris PCNU Bangkalan Jawa Timur, Lora Dimyathi (kiri).
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul diminta fokus dan serius menyelesaikan legalitas 100 lebih kepengurusan PW-PCNU yang bermasalah. Sebab, masih banyak legalitas kepengurusan bermasalah di luar Jawa.

65 Sekolah Rakyat Tambahan Akan Beroperasi Akhir September 2025

Demikian pandangan Sekretaris PCNU Bangkalan Lora H. Dimyati Muhammad. Menurut dia, bukan hanya kepengurusan PCNU di Jawa Timur, tapi banyak yang bermasalah di luar Jawa.

"Misalnya, Kalimantan Selatan, PWNU Kalsel sudah Konferwil Agustus tahun 2024. Tapi, hingga September 2025 belum diterbitkan SK pengesahan kepengurusan," kata Lora Dimyati, dalam keterangannya, Senin, 22 September 2025.

Ekonom: Penempatan Dana Pemerintah Rp200 Triliun Tak Langgar Konstitusi, Sudah Penuhi Syarat

Dia bilang 15 PCNU di Kalsel bernasib sama karena hanya 2 PCNU yang sudah mendapat SK kepengurusan dari PBNU.

Lora Dimyati mengingatkan komitmen PBNU terait jargon digdaya, terutama digdaya administrasi, persuratan dan pengarsipan di bawah kendali Sekjen Gus Ipul.

Dihujani Kritik, KPU Akhirnya Batalkan Aturan Dokumen Syarat Capres-Cawapres

“PBNU kan sudah menerapkan aplikasi Digdaya; digitalisasi data dan pelayanan. Masak bertahun-tahun soal SK dan administrasi kepengurusan PW-PCNU, tidak selesai-selesai,” ujarnya. 

Sekretaris PCNU Bangkalan Lora H. Dimyati Muhammad.

Photo :
  • Istimewa

Dia merasa heran karena tugas legalitas kepengurusan sebenarnya tak sulitKesulitannya apa? Mestinya bisa dikomunikasikan dengan PW-PCNU bersangkutan. Supaya mereka tidak menunggu terlalu lama, tanpa kejelasan,” ujar Lora Dimyati.

Pun, ia menyinggung Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU nomor 5 tentang Pengesahan dan Pembekuan Kepengurusan yang diterbitkan 6 Pebruari 2025, mengatur secara sederhana pengesahan kepengurusan NU.

“Hal sederhana kok dibuat sulit. Jangan seperti birokrat primitif yang kerjanya berbelit-belit. Apalagi punya motif,” ujarnya.

Menurut dia, mestinya selama Gus Ipul bisa menjalankan tugas Sekjen dengan mengontrol kerja kesekretariatan dan memastikan semuanya berjalan sesuai maka pasti beres. "Kecuali yang terjadi sebaliknya, lho,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyindir Gus Ipul yang kurang aktif dan tak mengontrol schedule tanggung jawabnya. Menurut dia, Gus Ipul lebih memilih fokus tugas sebagai Menteri Sosial di kabinet Merah Putih.

{{ photo_id=431 }}

Lora Dimyati mengatakan dalam situasi PBNU yang berupaya menata administrasi dan organisasi, dibutuhkan pengkhidmat jamiyyah yang benar dan konsisten. Ia menekankan, bukan pengurus yang suka abai tugas dan menyepelekan struktur di bawahnya.

Sekjen PBNU Gus Ipul, beberapa hari lalu tampil memberi statemen atas kemelut petinggi PBNU yang diduga terlibat korupsi haji. Padahal, berbulan-bulan dia tidak tampak berkegiatan di PBNU,” kata Lora Dimyati.

Dia mengingatkan Gus Ipul mestinya juga berkhidmat di NU karena posisinya penting sebagai Sekjen.

Terhadap fakta itu, Lora Dimyati minta Gus Ipul muhasabah diri dengan mempertimbangkan solusi yang paling terbaik bagi organisasi. "Bila tidak lagi mampu menjalankan tugas organisasi, lebih baik undur diri," sebut Lora Dimyati.