APBD 2026 Diatur Ketat: Dari Swasembada Pangan Hingga Program Sekolah Rakyat
- Istimewa
Rikie mengingatkan lagi poin-poin penting yang harus diperhatikan Pemda dalam menyusun APBD TA 2026. Pertama, sinkronisasi dengan arah kebijakan fiskal nasional. Lalu, yang kedua, penguatan kualitas belanja daerah dengan memprioritaskan belanja pokok daripada belanja penunjang. "Yang bertujuan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik," sebut Rikie.
Selanjutnya, yang ketiga soal peningkatan sinergi pusat dan daerah. Dia mengatakan sinergi itu penting agar APBD jadi instrumen nyata dalam mendukung pencapaian target pembangunan. Hal itu termasuk pengendalian inflasi, penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, serta pembangunan berkelanjutan.
"Keempat, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah, yang mendukung transparansi dan akuntabilitas, sekaligus meminimalkan potensi penyimpangan,” lanjut Rikie.