Pakar Kritik Jokowi yang Serukan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Politisi yang Terkesan Haus Kekuasaan

Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Sumber :
  • IG: Syarif Muhammad Fitriansyah @syrfxvii

VIVA Jakarta - Manuver Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengitruksikan relawannya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 2 periode terus menuai kritik. Jokowi diminta berhenti cawe-cawe.

Dampingi Prabowo di New York, Zulhas: Indonesia Bukan Sekadar Penonton, tapi Solusi

Pakar politik Pangi Syarwi Chaniago mengkritisi sebagai mantan Presiden 2 periode, Jokowi mestinya bisa bersikap negarawan. Dia pun menyinggung omongan Jokowi yang mengaku akan kembali ke Solo untuk menjadi rakyat biasa usai tak menjabat sebagai RI-1.

Pangi mengatakan mestinya usai menjabat kepala negara, Jokowi memilih jalan sunyi. Tak perlu cawe-cawe mengintruksikan relawannya dukung Gibran yang notabene putra sulung Jokowi maju dua periode.

Bantah Dapat Privilese Sambut Prabowo, Glory Lamria: Saya Tak Ada Hubungannya dengan Agenda Pemerintah

Dia mencontohkan Presiden sebelum Jokowi yang tak cawe-cawe soal urusan politik ke depan. Kata Pangi, dengan mencontohkan Presiden pertama RI Soekarno yang selesai menjabat tanpa grasak grusuk. Begitu pun juga dengan Presiden ke-2 RI Soeharto.

"Soeharto tahu diri, mundur dan tidak cawe-cawe terhadap Habibie. Habibie legowo dan malu, tak mau mencalonkan diri lagi menjadi capres setelah laporan pertanggung jawabannya di tolak MPR," lanjut Pangi.

Tak Hanya Diplomasi, Pidato Prabowo di PBB Juga Dinilai Bisa Beri Efek Perkuat Ekonomi RI

Eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus

Pangi juga menyebut saat Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selesai juga berakhir dengan legowo. Lalu, Megawati Soekarnoputri selaku Presiden incumbent di Pilpres 2004, juga menerima kekalahan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan jiwa besar.

Halaman Selanjutnya
img_title