Terima Aduan Warga Sihaporas dan Dairi Soal Konflik Lahan, Bane: Fraksi PDIP DPR Akan Perjuangkan

PDIP terima audiensi perwakilan masyarakat dari Desa Sihaporas
Sumber :
  • Dok. Istimewa

“Saya pertama kali melihat videonya, saya kira polisi. Tapi ternyata pihak keamanan perusahaan datang lengkap dengan tameng pengaman. Artinya mereka sejak awal punya intensi berbeda,” katanya.

DPR Tak Mau Buru-Buru Sahkan RUU KUHAP

Sementara itu, Donny Maryadi Oekon menekankan perlunya verifikasi serius terhadap perizinan dan amdal PT Gruti yang dipersoalkan warga.

“Menurut yang dilaporkan ke kita, masalah izin tidak jelas, kemudian amdal tidak jelas. Kalau memang betul tidak ada amdalnya, ya memang itu harus kita segel, harus kita tutup. Bukan mencabut izin, karena memang kalau tidak ada amdal izinnya tidak keluar,” jelas Donny.

PDIP Desak PSN Merauke Dihentikan Sementara, Soroti Dugaan Perampasan Tanah Adat Yei

Dari pihak masyarakat, Mangitua Ambarita menyampaikan bahwa warga Sihaporas sudah lama berjuang mempertahankan tanah mereka.

“Kami sudah ratusan tahun di sana. Kenapa dikasih lagi ke TPL? Maunya negara punya sikap yang adil. Kami akan terus berjuang, karena itu tanah kami,” tegasnya.

Provokator Aksi Anarkis Harus Diproses Hukum, LSM Harimau Dukung Reformasi Polri

Hal senada diungkapkan Pangihutan Sijabat dari Dairi yang menuding PT Gruti merusak hutan dan mengancam sumber air warga.

“Kami sudah membuat permohonan agar disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup. Kami berharap pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat yang sepakat menjaga kelestarian alam dan Danau Toba,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title