Tersinggung saat Sama-sama Minum Tuak, Pria di Jambi Tusuk Temannya

Korban Penikaman Dirawat
Sumber :
  • VIVA Jakarta/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA Jakarta - Awalnya, dua orang bersahabat di Jambi, bersama-sama minum tuak. Ditengah itu, tiba-tiba salah seorang menikam temannya menggunakan pisau. Apa penyebabnya?

Kapolri Undang Masyarakat Sipil, Bahas Penanganan Kerusuhan dan Ruang Demokrasi

 

Korban penikaman adala Sihartono (33), warga Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Korban masih bisa diselamatkan walau mengalami luka tusuk di bagian perutnya.

Turun ke Lapangan, Polri Usut Kasus Dugaan Keracunan MBG

 

Sedangkan pelaku yang juga rekan korban, Amir Maskur (24). Keduanya adalah teman dan juga satu kampung. Pelaku kini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Merangin.

Lisa Mariana Dilaporkan ke Polisi oleh Dewi Wulan Sari, Diduga Lakukan Penipuan

 

Terkait peristiwa itu, Kapolres Merangin, Kiki Firmansyah membenarkannya. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

 

"Ya benar ada, yang menganiaya serta menikam korban teman satu kampung sendiri," jelasnya, Kamis, 2 Oktober 2025.

 

Kronologi Peristiwa

Korban dan pelaku awalnya tidak ada masalah. Sampai akhirnya mereka bersama-sama menenggak tuak. Kapolres menceritakan, saat asik minum tuak itulah, pelaku mulai emosi. Ia tersinggung dengan ucapan korban.

 

Dalam keadaan marah lantaran ucapan korban tersebut, pelaku kemudian melakukan penganiayaan ke korban hingga menikam perut temannya itu. Penikaman dilakukan menggunakan pisau sebanyak dua kali di bagian perut korban.

 

"Saat korban ditikam, korban langsung minta tolong kepada temannya ia ditikam pelaku," terangnya.

 

Saat kejadian, pihak Polsek Tabir Selatan dan Satreskrim Polres Merangin langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Atas perbuatannya tersebut, pelaku terancam penjara.

 

"Atas kelakuan pelaku terancam 5 tahun penjara," katanya.