Sriwijaya Capital Gandeng Investor Timur Tengah, Bukti Indonesia Jadi Magnet Ekonomi ASEAN

Pendiri Sriwijaya Capital Arsjad Rasjid.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Sriwijaya Capital, private equity fund yang didirikan pengusaha nasional Arsjad Rasjid siap mendukung inisiatif Indonesia Incorporated. Ikhtiar dukungan itu melalui kolaborasi strategis yang menghadirkan arus investasi baru demi kemajuan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Dinilai Bisa Gerakkan Roda Ekonomi

Arsjad menjelaskan sebagai langkah awal, Sriwijaya Capital menjalin kerja sama dengan Danantara Indonesia. Langkah menggandeng Danantara Indonesia juga untuk memperkuat ekonomi nasional.

Selain itu, diharapkan juga untuk mempercepat investasi bagi perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang agar mampu tumbuh dan bersaing dikawasan ASEAN.

Investor Kripto Wajib Tahu! Strategi Dollar Cost Averaging Bisa Minimalkan Risiko

Arsjad menuturkan dengan penandatanganan MoU dengan BlueFive Capital, salah satu private equity terkemuka asal Timur Tengah dengan Assets Under Management (AUM) atau dana yang dikelola yang merupakan salah satu terbesar di Timur Tengah. Pun, ia menekankan Sriwijaya Capital akan membangun koridor investasi pada poros Timur Tengah - Indonesia - ASEAN.

"Kolaborasi ini menegaskan semakin kuatnya keyakinan investor global terhadap potensi Indonesia dan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan," kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat, 2 Oktober 2025.

Pegadaian MengEMASkan Indonesia: Visi Besar Menjawab Tantangan Ekonomi

Pun, ia menambahkan Sriwijaya Capital digerakkan oleh tim dengan pengalaman global di bidang private equity, investasi dan bisnis. 

"Tim ini membawa rekam jejak panjang dalam mendampingi perusahaan-perusahaan bertumbuh, memperluas jaringan internasional serta membangun nilai jangka panjang yang berkelanjutan," jelas Arsjad.

Halaman Selanjutnya
img_title