Picu Polemik Nasional! Pemerintah Didesak Tolak Kehadiran Atlet Israel di World Gymnastics Jakarta

Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Jakarta - Polemik keikursetaan atlet Israel dalam ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025 di Jakarta pada Oktober terus menuai sorotan. Pemerintah didesak agar bisa bersikap tegas terkait polemik itu.

Tak Cukup dari Pemerintah! Penguatan Partisipasi Publik jadi Penentu Keberhasilan Program Prabowo

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta mendesak agar Pemerintah RI tegas menolak kehadiran atlet Israel dalam ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025.

Dia mengingatkan olah raga merupakan ajang promosi dan diplomasi. Sukamta menegaskan negara pelaku genosida brutal apalagi atas rakyat Palestina yang sedang dijajahnya tak perlu diberi panggung untuk promosi negaranya.

Dua Tahun Genosida Gaza, Buruh & Ojol Long March ke Kedubes AS! Suarakan Keadilan untuk Palestina

Maka itu, ia bilang izin bagi atlet Israel untuk bertanding di Tanah Air tak hanya berpotensi menimbulkan polemik publik. Tapi, kata dia, juga mencederai amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan.

Sukamta meminta Pemerintah RI mesti menunjukkan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dengan berpihak pada kemanusiaan dan sesuai amanat konstitusi.

Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika, Ustaz Felix Siauw: Jangan Lelah Menyuarakan Kebebasan Palestina

"Jangan sampai kita kebobolan lagi soal keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional,” kata Sukamta dalam keterangannya, Rabu, 8 Oktober 2025.

Pun, ia menambahkan sejak awal kemerdekaannya Indonesia selalu konsisten menolak penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina. Sikap itu merujuk dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwapenjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Halaman Selanjutnya
img_title