Jadi Negara Maju, Sekjen Gelora Bilang Indonesia Harus Lupakan Trauma Politik Masa Lalu

Mahfuz Sidik, Sekjen Partai Gelora
Sumber :
  • Partai Gelora

Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok 2005-2009 Mayor Jenderal TNI (Purn) J Sudrajat mengatakan, China berhasil mengubah haluannnya dalam kurun waktun 20-30 tahun dengan melakukan reformasi negaranya.

Amnesti dan Abolisi untuk Hasto dan Tom Lembong, Ikhtiar Menyatukan Bangsa Besar dari Perpecahan?

"China sekarang menjadi kapal besar, lokomotif dunia. Mereka bisa bangkit, karena berhasil menciptakan stabilitas politik di negaranya," kata Sudrajat. 

Sehingga China bisa fokus melakukan pembangunan nasionalnya, dalam jangka pendek, menengah dan panjang. 

Fahri Hamzah Bilang Amnesti untuk Hasto dan Abolisi Tom Lembong jadi Kabar Gembira yang Mengharukan

"Tahun 80-an China sudah mengirimkan siswanya ke luar negeri hampir 350 ribu orang. China sadar betul, bahwa pendidikan menjadi dasar dan modal pembangunan nasional mereka," katanya.

Sementara mantan Duta Besar Indonesia untuk Fiji periode 2002-2005 Albert Matondang menambahkan, China melakukan reformasi besar-besaran dan mengirimkan pelajarnya untuk belajar di Eropa dan Amerika Serikat.

PLTN Butuh SDM Andal, Indonesia Disarankan Belajar ke Negara Maju

"China sekarang melakukan kemajuan luar biasa dan bisa membangun sekolah-sekolah dan universitas-universitas unggulan. Saya kira hubungan kita dengan China perlu ditingkatkan, tetapi perlu diseimbangkan hubungan kita dengan Korea Selatan dan Jepang," kata Albert.