Idris Sandiya Ingatkan Kader NasDem: Gunakan Kekuasaan untuk Menolong Rakyat

Ketua DPP Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Jabar, Idris Sandiya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Kekuasaan yang diperoleh partai politik mesti digunakan untuk menolong masyarakat. Posisi politik yang berada di kekuasaan adalah amanah yang mesti dipertanggungjawabkan.

Tingkatkan Literasi Bangsa, Ibas Sampaikan Sejumlah Pesan Melalui Pantun

 

Demikian disampaikan Ketua DPP Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Jawa Barat, Idris Sandiya saat acara pelantikan pengurus DPD NasDem Kabupaten Karawang di Resinda Hotel Karawang, Sabtu, 23 Agustus 2025.

KPK Tetapkan Bupati Kolaka Timur Tersangka Korupsi Proyek RSUD

 

Idris menekankan posisi partai dengan menolong masyarakat akan terlihat dampak dan manfaatnya secara nyata.

Pemblokiran Rekening Nganggur Bikin Resah, PKS: Jangan Biarkan Rakyat Babak Belur

 

Bagi dia, Nasdem Karawang bisa berbuat karena memiliki jumlah kursi DPRD yang cukup banyak.

 

Nasdem di Karawang ini memiliki jumlah kursi yang banyak. Bahkan juga punya pimpinan DPRD. Untuk itu, kewenangan dan kekuasaan yang kita miliki harus kita gunakan untuk menolong sebanyak mungkin masyarakat, sehingga bisa memberikan dampak dan manfaat yang nyata," kata Idris.

 

Ketua DPP Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Jabar, Idris Sandiya

Photo :
  • Istimewa

 

 

Idris bilang untuk mendukung Langkah itu diperlukan sinergi dan kolaborasi baik secara internal maupun eksternal dengan pemerintah daerah setempat. Dengan demikian, kekuatan NasDem semakin besar dan berdampak luas bisa dirasakan masyarakat.

 

“Kita juga perlu sinergi dan kolaborasi dengan kekuatan yang ada, termasuk juga sinergi dengan Pemerintah Daerah agar program-program pemerintah bisa kita pastikan diterima oleh masyarakat," ujar Idris.

 

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan bahwa kekuasaan adalah titipan dari Tuhan yang maha kuasa. Kekuasaan itu mesti digunakan secara baik dan bertanggung jawab.

 

Menurut dia, kekuasaan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan juga Tuhan.

 

Jangan sampai kekuasaan justru melalaikan kita dari tugas pengabdian kepada masyarakat dan negara. Sebab di dalam kekuasaan adalah tugas yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat, negara dan Tuhan," tuturnya.