Sindir Ketum PBNU Gus Yahya soal Polemik Peter Berkowitz, Gus Rosikh: Ambyar Kabeh

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Sumber :
  • Instagram Yahya Cholil Staquf.

Dia khawatir polemik Berkowitz ini malah bisa merusak NU untuk jangka panjang. “Ambyar kabeh (tercerai berai semua). NU bisa rusak ke depan dan jangka panjang. Bukan dari warganya, tapi dari petinggi pengurusnya, dan merembet ke struktur bawah hingga jamaah,” tutur Gus Rosikh.

Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa Dimulai dari Malang

Pun, dia minta Rais Aam dan Gus Yahya selaku Ketum PBNU bertanggung jawab atas hal ini. Ia mengatakan demikian karena acara AKN NU di bawah tanggung jawab Rais Aam dan Ketum PBNU. 

"Hal ini bukan tanpa asalan. Akademi Kepemimpin Nasional (AKN) NU dengan model perkuliahan, dimulai sejak Juni hingga Desember 2025. Dari 97 kali sesi perkuliahan, 85%nya diisi oleh narasumber dari luar negeri, dan cenderung menganut sistem berpikir liberal dan zionis," lanjutnya.

Aksi Teatrikal Iwakum depan Gedung MK, Minta Perlindungan Wartawan Dipertegas

Dia menyindir hampir semua pembicara kolega dari Gus Yahya baik di R20 maupun organisasi internasional. “Mosok NU, organisasine poro Kiai Pesantren dan Ulama, disetir dan diarahkan oleh organisasi mereka. NU iku, malati cah (NU itu, punya tulah),” katanya.

Gus Rosikh pun menanggapi permohonan maaf Gus Yahya soal Peter Berkowitz. Dia menyinggung kembali polemik 5 kader NU yang bertemu dengan pimpinan Israel dan menuai kritik tajam dari publik Tanah Air.

Terbukti Korupsi, Mba Ita dan Suami Tak Dicabut Hak Politik karena Lansia

"Masak mau menyangkal terus. Dulu 5 kader muda NU dipecat karena bertemu Presiden Israel, apa Gus Yahya juga tidak tahu dan tidak cawe-cawe?," kata Gus Rosikh.

Sebelumnya, Ketum PBNU Gus Yahya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena mengundang Peter Berkowitz dalam acara AKN NU di Jakarta pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu. Kehadiran Peter Berkowitz itu sebagai pemateri saat AKN.

Halaman Selanjutnya
img_title