Sam Aliano Sebut Kerusuhan di DPR Sudah Direncanakan Sejak Sebelum Prabowo Dilantik

Sam Aliano
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Jakarta Setelah lama tidak terdengar kabarnya, pengusaha sekaligus politikus Sam Aliano kembali menyapa publik. Sosok yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2018 itu muncul dengan menyuarakan keprihatinan atas situasi tanah air yang tengah bergejolak.

Soal Brimob Tangkap BAIS TNI di Slipi, Kornas Kawan Indonesia: Jangan Dibesar-besarkan

“Nurani saya terpanggil untuk menyatakan keprihatinan mendalam atas kerusuhan yang sedang terjadi di negara kita,” kata Sam Aliano, Ketua Umum Partai Rakyat, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.

Massa aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.

Photo :
  • ANTARA/Mario Sofia Nasution
Prabowo ke Beijing Penuhi Undangan Xi Jinping, Siswa RI di Cina: Presiden Gua Itu, Oke Gas!

Sam mengaku resah melihat aksi anarkis yang menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Menurutnya, kondisi itu tak hanya merugikan warga tetapi juga mengguncang stabilitas dunia usaha.

“Dunia usaha terganggu, ekonomi negara goyang, serta warga takut melintas di jalan raya terutama karyawan atau aktivitas perkantoran lainnya,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Umum Pengusaha Muda Indonesia.

Diberhentikan Karena Terlibat Melindas Affan Kurniawan, Kompol Kosmas Konsultasi ke Keluarga

Sam menyoroti video kerusuhan yang tersebar luas di media sosial. Ia menggambarkan suasana mencekam dengan fasilitas umum yang hancur, kendaraan terbakar, hingga warga sipil berlarian ketakutan.

“Saya melihat seperti kita menonton film horor. Mobil dan motor sipil yang di dalamnya ada ibu dan anak-anak ketakutan berlarian. Bahkan mobil mereka terbakar. Saya berkata ini unjuk rasa apa an? Ini adalah teror yang sangat berbahaya,” jelasnya.

Sam menegaskan bahwa aksi demo awalnya berjalan tertib, namun kemudian digantikan oleh kelompok anarkis yang ia duga memang bertujuan menghancurkan negara.

“Pemerintah dan aparat keamanan harus tegas dan bergegas. Jangan biarkan mereka bergerilya. Segera tangkap siapapun yang berniat menghancurkan NKRI terutama otak mobilisasi dari dalam dan luar negeri,” tegas Sam.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung tragedi meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas mobil Brimob. Sam menilai kejadian itu harus dilihat secara utuh.

“Terlebih pada malam hari dimana visibilitas berkurang dan dalam keadaan panik karena ulah anarkis para pendemo sehingga pengemudi Brimob tidak melihat seorang ojol yang tengkurap, sekali lagi tengkurap di tengah jalan raya. Bukti video jelas dan bisa disaksikan,” katanya.

Menurut Sam, kerusuhan kali ini bukan spontan, melainkan sudah direncanakan jauh sebelum pelantikan Presiden Prabowo. Ia menduga ada keterlibatan aktor dalam dan luar negeri.

“Kematian Affan membuat rusuh teror itu semakin di atas angin dan melegalkan kebakaran, pemerintah harus tegas dan tangkap siapa saja yang melanggar aturan dan ketertiban umum,” pungkasnya.