Rakyat Diimbau Jangan Pilih Caleg DPR 2029 yang Abaikan Aspirasi Tuntutan 17+8
- Dok. Istimewa
Dalam tuntutan itu juga mendesak membekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan membatalkan fasilitas baru (termasuk pensiunan), memublikasikan transparansi anggaran dan mendorong Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memeriksa anggota yang bermasalah, termasuk selidiki melalui KPK.
Selain untuk Presiden dan DPR, tuntutan jangka pendek juga mendesak ketua partai politik untuk memecat atau menjatuhkan sanksi tegas kepada kader DPR yang tidak etis dan memicu kegaduhan publik. Kemudian, mengumumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis dan melibatkan kader dalam ruang dialog publik bersama mahasiswa serta masyarakat sipil.
Tuntutan untuk Polri bahwa suara masyarakat juga mendesak pembebasan seluruh demonstran yang ditahan, penghentian tindakan kekerasan polisi, kepatuhan SOP pengendalian massa yang sudah tersedia. Disuarakan juga agar menangkap serta memproses hukum secara transparan para anggota dan komandan yang melakukan dan memerintahkan tindakan kekerasan serta melanggar HAM.
Bagi TNI, tuntutan tersebut juga mendesak mereka untuk segera kembali ke barak, menghentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil, menegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambilalih fungsi Polri dan memenuhi komitmen untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.
Sedangkan, tuntutan untuk kementerian di sektor ekonomi yaitu mendesak kepastian upah layak untuk seluruh angkatan kerja di seluruh Indonesia. Penting juga pengambilan langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan perlindungan buruh kontrak. Kemudian, dibukanya dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan tenaga alih daya (outsourcing).
Sementara, delapan tuntutan jangka panjang seperti pembersihan dan reformasi DPR besar-besaran. Selain itu, reformasi partai politik dan penguatan pengawasan eksekutif, penyusunan rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.
Kemudian, pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor serta reformasi kepemimpinan dan sistem di Kepolisian agar profesional dan humanis.