Rakyat Diimbau Jangan Pilih Caleg DPR 2029 yang Abaikan Aspirasi Tuntutan 17+8

Gedung DPR MPR
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Andovi menyampaikan dalam aksi mendesak pemenuhan tuntutan 17+8, bahwa kekuatan terbesar rakyat Indonesia adalah suara masing-masing.

Soal Motif Penembakan Staf KBRI di Peru, Wamenlu: Ini Mirip Perampokan

Maka itu, jika DPR maupun elemen negara gagal memenuhi tuntutan itu, Andovi mengajak masyarakat Indonesia agar tak usah memilih para anggota yang saat ini duduk di DPR maupun pemerintah dalam Pemilihan Umum pada 2029.

"Aksi tindakan paling kecil yang gue bisa lakukan adalah gue ingat nama-nama ini. Dan, gue gak akan pernah 'vote-in' mereka lagi," ujarnya.

Polda Metro Jaya Tangkap Direktur Lokataru

Menurut dia, ajakannya itu adalah bagian dari sanksi bagi mereka yang tidak berusaha memenuhi tuntutan rakyat tersebut.

Maka itu, dia mendesak para anggota DPR untuk memanfaatkan jangka waktu empat tahun ke depan sebagai momen untuk membuktikan diri dengan memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut.

KPK Sita 15 Mobil dari Anggota DPR Fraksi Nasdem Satori, Ada Alphard hingga Camry

Andovi bilang, tuntutan 17+8 merupakan dokumen yang hidup dan akan terus berkembang. Maka itu, ia mendesak masyarakat agar terus mengawal tuntutan-tuntutan tersebut untuk segera dipenuhi.

Adapun dlam tuntutan rakyat 17+8, para demonstran mendesak Presiden Prabowo Subianto menarik TNI dari pengamanan sipil. Lalu, memastikan tidak ada kriminalisasi demonstran dan mendesak pembentukan Tim Investigasi Independen kasus Affan Kaurniawan dan semua korban kekerasan aparat selama demonstrasi 28-30 Agustus 2025 dengan transparan.

Halaman Selanjutnya
img_title