MBG Diminta Tetap Jalan tapi Dibenahi dengan Aturan Jelas & Pengawasan Ketat
- Dok. Pen. Kogabwilhan III
VIVA Jakarta — Pro dan kontra terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bermunculan pasca insiden keracunan di sejumlah daerah. Tapi, suara dukungan terhadap MBG mengalir.
MBG yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto dinilai sebagai program sosial berskala nasional. Program MBG dinilai tak boleh dihentikan.
Tapi, program andalan pemerintahan Prabowo itu diminta mesti diperbaiki dengan aturan yang jelas. Selain itu, MBG harus disertai pengawasan lebih ketat.
Ragam komentar pandangan netizen disuarakan untuk menanggapi konten yang diunggah oleh Prabu Revolusi di Youtube-nya berjudul 'Kenapa Program Makan Bergizi Gratis Tidak Boleh Gagal'.
Prabu Revolusi menyampaikan MBG adalah salah satu program sosial fundamental dalam sejarah Indonesia yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, program ini tidak hanya soal pangan, tapi juga terkait masa depan bangsa.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah program Presiden Prabowo yang sangat fundamental. Jangan dihentikan, tapi diperbaiki. Satu piring makanan sehat bisa menjadi fondasi peradaban Indonesia di masa depan,” kata Prabu dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Siswa SLB di Tasikmalaya nikmati makanan bergizi gratis
- Dok. Istimewa
Prabu bilang, evaluasi baik secara fundamental maupun teknikal mesti segera dilakukan. Hal itu mulai dari pemberdayaan UMKM lokal, sertifikasi dapur, penyusunan menu oleh ahli gizi, hingga sistem evaluasi online yang transparan.
Bagi dia, dengan multiplier effect ekonomi dan manfaat bagi generasi muda, pemerintah diharapkan tetap konsisten mengimplemantasikan MBG dengan pengawasan ketat. Dengan demikian, tujuan mulianya dapat tercapai.
Salah satu netizen dengan akun @putrisrikandi3192 mendukung penjelasan Prabu. Menurut netizen itu, perlu aturan jelas dan tegas untuk melanjutkan program besar MBG.
“Setuju dengan anda, MBG harus tetap dilanjutkan TAPI dengan aturan yg JELAS dan TEGAS,” tulis akun itu dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Adapun, akun @RosidaRida mengatakan sisi positif dari program MBG era Prabowo. Manfaat positifnya menyerap lapangan kerja.
“MBG bermanfaat menyerap tenaga kerja yg jualan sayur tahu tempe buah-buahan ayam telur ikan laris manis semua bahagia. Jadi kalau ada keracunan itu salah pelaku yang ditunjuk,” demikian tulis akun @RosidaRida.
Lalu, ada juga netizen dengan akun @anwarjayadinata7139 yang menilai MBG berdampak positif luas, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM yang terdampak positif MBG sangat banyak, namun sayangnya banyak pihak yang benci program ini hanya karena mereka tidak terlibat atau tidak terdampak, atau karena mereka tidak suka presidennya,” tulis @anwarjayadinata7139
